Advertorial

Pj Bupati Bondowoso Tekan Dinas Terkait untuk Tidak Terima Titipan Tenaga Honorer

56
×

Pj Bupati Bondowoso Tekan Dinas Terkait untuk Tidak Terima Titipan Tenaga Honorer

Sebarkan artikel ini
Pemkab Bondowoso
Halal bi Halal bersama Pj Bupati Bondowoso dan seluruh anggota FHK2T di loby pendopo. Kamis, 25/4/2024.(Foto: Dok. Marissha/Lensa Nusantara)

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemkab Bondowoso dan seluruh anggota Forum Honorer K2 Teknis (FHK2T) menggelar halal bihalal bersama Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto di Loby Pendopo. Kamis, 25/4/2024

Dalam momen silaturahmi lebaran tersebut, mencuat perihal wacana dan program akan diselenggarakannnya rekrutmen PPPK di APBD awal.

Example 300x600

Dalam arahannya Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto mengatakan, tidak hanya guru saja di Bumi Ki Ronggo yang belum menjadi PPPK. Tapi, masih ada tenaga teknis yang perlu diperjuangkan juga.

BACA JUGA :
Pelaksanaan Pilkada 2024 Telan Anggaran 44 M, KPU Bondowoso Sebut Ada Sisa 8 M

“Kira-kira pelaksanaan sekitar Juni. Kalau bisa di PAK itu dianggarkan lagi. Terutama yang K1 dan K2,” jelasnya.

Karena itulah, pria asli kelahiran Bondowoso itu akan berupaya memperjuangkan rencana rekrutmen PPPK di APBD perubahan.

Dirinya pun berpesan agar Inspektorat harus berani bertindak tegas jika ada oknum Kepala Dinas atau anak buahnya yang mengangkat atau menitip tenaga honorer. Mengingat, telah dilarang rekrutmen honorer.

BACA JUGA :
Bondowoso Menyambut Ijen Geopark Masih Banyak Jalan Berlubang, Tim LN Ingatkan Pengendara dengan Cat Putih

Di lain sisi, yang akan menjadi korban adalah para tenaga teknis yang belum diangkat menjadi PPPK hingga saat ini. Padahal, telah mengabdi sejak 2003 (anggota FHK2T terlama, red).

“Jangan pernah takut dengan tekanan-tekanan atau titipan. Karena, yang jadi korban bapak ibu sekalian,” katanya sembari menunjuk para anggota FHK2T.

BACA JUGA :
Mengubah Mindset Guru Tentang Pembelajaran Terintegrasi Literasi - Numerasi

Selain itu, dirinya meminta kepada semua pihak agar tak terkecoh dengan oknum-oknum yang memanfaatkan momen itu dengan meminta uang. Dengan iming-iming akan diangkat menjadi PPPK.

Pada momen itu, disebutkan di Dinas Perhubungan terdapat jumlah honorer terbanyak yakni 35 orang.(adv)