Daerah

Cegah Abrasi, 1.000 Batang Pohon Mangrove Tanam di Pantai Pesona Dringu Probolinggo

×

Cegah Abrasi, 1.000 Batang Pohon Mangrove Tanam di Pantai Pesona Dringu Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Probolinggo
Penanaman 1.000 batang pohon mangrove di Pantai Pesona di Desa Kalisalam Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Kamis (25/4/2024).

Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Untuk menjaga keberlangsungan ekosistem laut dan mencegah terjadinya abrasi, 1000 batang pohon mangrove ditanam di Pantai Pesona di Desa Kalisalam Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Kamis (25/4/2024).

Example 300x600

Penanaman 1000 batang pohon mangrove di Pantai Pesona ini dilakukan dalam rangka gerakan menanam 25.000 batang pohon mangrove serentak di seluruh Indonesia untuk menuju ketahanan pangan, udara dan energi Indonesia.

Kegiatan ini dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari yang mewakili Pj Bupati Probolinggo, Kepala BBKSDA Jawa Timur Nur Patria Kurniawan dan Sekretaris Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Agus Rusli.

Turut mendampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina dan Plt Kaepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Heri Mulyadi.

Penanaman bibit pohon mangrove ini merupakan bagian dari gerakan penanaman 25.000 mangrove yang dilaksanakan serentak di 23 provinsi.

Untuk hari ini penanaman mangrove dilaksanakan di Kabupaten Pasuruan dengan 1000 batang dan Kabupaten Probolinggo yang dilaksanakan di Pantai Pesona di Desa Kalisalam dengan 1000 batang pohon mangrove.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur Nur Patria Kurniawan menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian yang terdahulu atas Instruksi Presiden RI yang dimulai pada tanggal 30 Desember 2023 di Kabupaten Malang.

“Untuk saat ini merupakan pelaksanaan yang keempat dilaksanakan di Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Pasuruan. Oleh karena itu, mari kita tanamkan rasa percaya bahwasannya yang kita tanam ini akan tumbuh dan menjadi bagian yang bermanfaat bagi masa depan anak cucu kita,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Agus Rusli menyatakan penanaman mangrove dilakukan secara serentak di 25 lokasi pada 23 Provinsi se-Indonesia.

“Hal ini sebagai bagian dan upaya mitigasi, perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan serta upaya untuk memperbaiki kualitas lingkungan,” ungkapnya.

Sedangkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari menjelaskan di Kabupaten Probolinggo terdapat 24 kecamatan dan ada 7 (tujuh) kecamatan yang memiliki pantai dengan populasi mangrove yang cukup luas mulai dari Tongas hingga di Paiton.

“Pohon mangrove yang ditanam ini sangatlah penting. Selain mencegah dan menahan terjadinya abrasi mengingat pohon ini yang berkembang biak secara masif dan membentuk kawasan hutan secara alami juga dapat menjadi kawasan habitat untuk berkembang biak dan akarnya yang banyak dan kompleks dapat membentuk tembok alami untuk mencegah dari hantaman ombak,” katanya.

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.