Peristiwa

Heboh..!! Seorang Pria di Banjarnegara Bunuh Mantan Istrinya

11
×

Heboh..!! Seorang Pria di Banjarnegara Bunuh Mantan Istrinya

Sebarkan artikel ini
Mayat korban di Banjarnegara
Mayat korban saat dilakukan visum di RSUD Banjarnegara, Rabu, 10/7/2024. Foto : (Gunawan/Lensa Nusantara)

Banjarnegara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Masyarakat Desa Sawangan, Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara geger, dikarenakan adanya salah satu warga yang bernama Ko’in Nuraini (29) dibunuh oleh mantan suaminya sendiri dirumah saudaranya yang berada di RT 05/01. Korban mengalami tusukan di perut, dada sebelah kiri dan kanan, serta luka sayatan di lengannya.

Janda dua anak itu dibunuh oleh mantan suaminya bernama Sigit Hartono (34), yang diketahui telah cerai tiga bulan lalu.

Example 300x600

Menurut kesaksian warga sekitar, pada pukul 05.00 WIB, korban yang saat itu dirumah Ropingah didatangi pelaku meminta korban keluar rumah, tampa berkata apa-apa langsung menikamkan pisau yang sudah dibawanya dari rumah ke perut Ko’in.

BACA JUGA :
Jalan Penghubung Punggelan-Pandanarum di Banjarnegara Rusak Parah, PUPR Minta Masyarakat Bersabar

“Pelaku subuh datang kerumah sekitar pukul 05.00 WIB, meminta keluar korban, setelah membuka pintu, langsung ditikam sama pisau, korban sempat menghindar, namun dikejar sambil langsung membacokan pisaunya hingga terkena lengannya, setelah itu pelaku melarikan diri,” ungkap salah satu warga bernama Umiyati, Rabu, (10/7/2024).

BACA JUGA :
Modal Sedikit, Budidaya Magot Ternyata Hasilnya Sangat Menggiurkan

Meskipun sempat dibawa ke Rumah Sakit RSUD Banjarnegara, namun nyawa korban tidak bisa terselamatkan, karena saat perjalanan wanita yang berprofesi sebagai seorang bisnis Gorden tersebut sudah tidak bernafas.

BACA JUGA :
‎Terjadi Lagi, Kasus Bullying Menimpa Siswa SMPN 3 Punggelan Banjarnegara

Tidak berselang lama, pelaku asli dari Desa Timbang, Kejobong Purbalingga tersebut berhasil dibekuk oleh jajaran Kepolisian Banjarnegara.

Sampai berita ini ditayangkan, motif pembunuhan belum diketahui, dikarenakan pelaku masih dalam proses penyidikan.

Sementara dirumah korban, nampak warga sudah mulai berdatangan untuk takzizah dan mengantarkan korban ke tempat peristirahatan terakhirnya. (*)