Bondowoso – Adanya pandemi virus corona atau Covid-19 yang melanda Dunia, Pemerintah Pusat memberikan intruksi untuk membantu penanganan dampak Covid-19 di Indonesia.
Pemerintah Daerah Kab. Bondowoso dan Pemerintah Desa mengucurkan Dana tidak sedikit untuk penanganan pandemi ini, namun segala macam bantuan dari Pemerintah tidak dirasakan oleh seorang Nenek di Desa Kalitapen RT/RW:09/03 Kec. Tapen Kab. Bondowoso.
Nenek tersebut bernama Samya atau Buk Sarakmi (65), iya mengaku saat di datangi oleh Tim Lensa Nusantara menyampaikan, bahwa dirinya tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah, hanya beberapa bulan yang lalu mendaptkan bantuan dari Komunitas Makelar Akherat itu saja. Rabu, 6/5/2020
“Saya tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, hanya dapat dari sekelompok anak muda yang memberikan bantuan sembako kepada saya”, Ungkapnya dengan menggunakan bahasa Madura yang telah diterjemah.
Nenek Samya tinggal seorang diri di rumah yang sangat mempriharinkan, bahkan ketika hujan tiba, air menggenangi tempat tidurnya, terkadang ia tidak memasak karena tungku kayunya dipenuhi sisa bocoran dari atap rumahnya yang sudah mulai rapuh.
Nenek Samya sehari hari mendapatkan makan dari anaknya namun keterbatasan ekonomi juga memprihatinkan, sehingga sesekali ia diberi makanan dari tetangga sekitarnya.
Harapan dari tokoh masyarakat di utarakan oleh Amir (52) Warga sekitar bahwa ia membenarkan bahwa Nenek Samya tidak pernah mendapatkan bantuan, Bahkan rumahnya yang nyaris roboh itu tidak ada yang menghiraukan.
“Saya berharap kepada Pemerintah yang membaca informasi ini untuk memberikan bantuan kepada Nenek Samya, Kasian, ia berjuang hidup seorang diri”, Jelasnya.
Harapan warga sekitar ada yang membantu meringankan beban hidupnya, karena ia tidak pernah mendapatkan bantuan RTLH, PKH, BPNT, dan bantuan Pemerintah lainnya.
- Reporter : Yadi
- Editor : Arik Kurniawan
- Publikasi : Suhartono
