Martapura Oku Timur – Sejumlah warga yang terdampak banjir khususnya diwilayah Kebun Nangka RT 04 RW 03 Kebun Jati Barat, Kelurahan Paku Sengkunyit hingga Sabtu (09/05/2020) malam belum mendapatkan perhatian baik dari Dinas terkait atau pihak Pemkab OKU Timur. Padahal kediaman warga tersebut sudah dua malam digenangi air. Bahkan beberapa warga memilih mengungsi karena rumah terendam air.
Salah satu warga mengatakan, hingga saat ini dirinya bersama warga sekitar belum mendapatkan perhatian sama sekali dari pemerintah setempat, baik berupa bantuan pangan maupun bantuan pendirian tenda darurat.
Padahal dengan kondisi saat ini warga sangat membutuhkan sentuhan. “Alhamdulillah hingga saat ini belum ada perhatian dari pihak manapun termasuk Pemkab OKU Timur. Padahal daerah kami ini sangat dekat dengan ibu Kota Kabupaten, namun realitanya seakan tidak dipedulikan,”
Selain warga bisa diberikan sembako juga mendapatkan pelayanan kesehatan dan obat-obatan. Sebab dampak banjir ini sangat banyak menimbulkan penyakit mulai dari gatal-gatal hingga demam dan flu.
Warga Tepian Komering (Tekom) Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura. Hingga saat ini belum ada tinjauan dari pihak terkait, apalagi mengenai informasi akan adanya bantuan untuk masyarakat.
“Belum selesai corona, kini kita sudah terdampak banjir. Tetapi belum ada perhatian atau bantuan dari pihak terkait untuk membantu keberlangsungan hidup masyarakat. Kita berharap pak Bupati bisa mendengarkan penderitaan masyarakat dibawah, sehingga dapat meringankan kebutuhan sehari-hari,”
Hingga berita ini di publish Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur Mgs Habibullah saat dikonfirmasi melalui pesan group WhatsApp terkait langkah penanggulangan bencana banjir tidak memberikan tanggapan sama sekali. Bahkan saat ditanya berapa banyak warga yang terdampak banjir dirinya juga tidak menjawab. (Alhafiz)