Riau, Lensa Nusantara – Bupati Indragiri Hulu, Provinsi Riau menggelar acara audiensi dengan sejumlah musisi di daerah, dalam rangka mencari solusi terbaik pada masa Pandemi Covid-19 di ruang rapat Narasinga Lantai II, Senin 29 Juni 2020.
” Saya prihatin, mari kita memahami secara bijak, musisi silahkan berkreasi,” kata Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto di Rengat.
Bupati Yopi Arianto mengatakan, setakat ini belum ada pelarangan untuk musisi, kehadiran covid-19 justru membuat semakin dewasa dalam banyak hal dan kesempatan musisi untuk berkarya.
Musisi diminta juga membantu pemerintah, ada saling empati, ikut berpartisipasi dalam menjaga merealisasikan protokol kesehatan, tidak boleh menyerah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan (Disdikbud) Indragiri Hulu Ibrahim Alimin mengatakan, Tim Gugus Tugas Penangan Pandemi Covid -19, telah bekerja keras, optimal untuk memutus mata rantai Corona, diakui bahwa hingga saat ini dampak sangta mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat.
” Setakat ini semua pihak merasakan dampak virus tersebut, namun tetaplah taat himbauan pemerintah,” sebutnya.
Menjawab keluhan sejumlah musisi, ujar Alimin, maka pada Senin (29/06) Pukul 08.00 WIB di Ruang Rapat Narasinga lantai 2 perkantoran pemerintah digelar acara audiensi dengan Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto.
Plt Kadisdikbud didampingi Kepala Bidang (Kabid) Budaya Disdikbud Indragiri Hulu menambahkan, kondisi saat ini perlu dicermati secara bijak, karena dampak Corona sangatlah besar, bukan saja kepada masyarakat, tetapi juga dengan musisi.
” Kita santai dan tetap mensyukuri saja, virus berbahaya ini berpengaruh kepada semua pihak,” ujarnya.
Pemiliki Seni Musik (PSM) Rio mengatakan, selama ini banyak musisi tak bisa tampil akibat ada aturan yang melarang menggelar acara yang sifatnyaengumoulkan orang banyak, sehingga hiburan tidak bisa dilaksanakan.
” Kami tak punya penghasilan, beda dengan aktivitas lain atau usaha lain,” jelasnya.
Sejumlah musisi tentu minta ada kelonggaran, agar pemasukan untuk anggota dan keluarga setiap hari, meminta diberikan solusi terbaik.
“Jujur ada, selama ini sudah ada paket sembako yang diterima dari Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu dan Polres, namun bantuan ini belum memadai,” keluh Rio.
Salah satu musisi Indragiri Hulu Khairul Niam (39) menyebutkan, sejumlah penggiat seni khususnya musisi dari Indragiri Hulu setakat ini merasakan dampak dari Pandemi Covid-19, terutama karena tidak bisa tampil.
” Kami mohon perhatiannya, agar mendapatkan solusi, jika ada dana mohon di peruntukkan juga untuk musisi,” ujarnya.
Intinya, semua musisi berharap ada dapat bantuan terurtama Bantuan Langsung Tunai (BLT), untuk membeli kebutuhan sehari – hari keluarga sehingga meringankan beban.
Musisi, artis, penggiat seni sangat merasakan dampak Pandemi Covid-19, tentunya berharap perhatian pemerintah agar kedepan lebih baik.
” Ratusan musisi tidak dapat job selama masa Corona, pesanan manggung sangat minim,” ujarnya. (Asri).
