Gorontalo, Lensa Nusantara – Laporan terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa terkait pengadaan Kapal Viber dan PLTS sepertinya diseriusi Pihak LSM KIBAR Kecamatan Batudaa Pantai, Nampak Senin Kemarin sejumlah personil Kibar menyambangi kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo guna mempertanyakan perkembangan dan tindak lanjut laporan yang dilayangkan beberapa waktu lalu.
Hasil pantauan media ini di kantor Kejaksaan Tinggi, kurang lebih enam orang Pemuda yang mengaku personil LSM KIBAR bertemu dengan sejumlah pihak guna mempertanyakan sekaligus mendesak tindak lanjut laporannya, bahkan semangat para pemuda ini rela meunggu hingga sore hari guna mendapatkan kejelasan.
Abdulrahman Y Abuka di dammpingi sejumlah pengurus kepada media ini mengatakan, kalau pihaknya akan terus mengawal bahkan mendesak pihak kejaksaan Tinggi sesegera mungkin menindak lanjuti Laporan Kami karena sangat berdampak pada pelaksanaan pembangunan wilayah pesisir.
“Saya dan kawan-kawan sebagai pemuda yang siap mengawal pembangunan dari wilayah pedesaan akan terus mengawal dan mendesak Aparat Hukum untuk menseriusi laporan kami, mengingat Anggaran APBN yang di kucurkan ke sejumlah desa sangat besar, dan dugaan kami ada Oknum-Oknum yang tidak bertanggung jawab, sengaja “memainkan” Anggaran Untuk pembangunan desa ini kasihan nasib desa di wilayah pesisir, sehingga Kami berkomitmen akan terus mengawal serta mendesak bahkan sesering mungkin kami akan menyambangi kantor Kejaksaan Tinggi ini guna mengawal laporan kami, bahkan laporan ini sudah kami kasmpaikan ke beberapa pihak terkait baik yang di daerah hingga ke pusat, harapan kami agar supaya penanganan Dugaan penyalahgunaan Dana Desa ini benar-benar maksimal” , ditanya soal perkembangan laporan hasil kroscek, Akuba mengaku informasinya sangat mengembirakan rekan-rekan yang berjuang, tapi kami rahasiakan dulu nanti lihat saja kedepan Tutup Akuba.
Selain itu ucap salah satu pengurus KIBAR Tri Mujahidin Ilonu, bahwa ada banyak dugaan Penyalahgunaan Dana Desa lainnya yang siap kami laporkan ke pihak kejaksaan Tinggi nantinya, yang pasti kami akan terus kawal pengunaan Dana Desa untuk wilayah pesisir, sudah banyak data yang masuk ke kami dari masyarakat dan data hasil invesitigasi lapangan kami, kemungkinan beberapa waktu kedepan akan kami laporkan lagi, yang pasti sebagai pemuda wilayah Pesisir kami merasa terpanggil untuk mengawal pembangunan desa di wilayah-wilayah pesisir yang kami cintai ini, ucap Tri mengakiri.
Sementara pihak Kejaksaan Tinggi yang dikonfirmasi mengatakan bahwa laporan ini sementara di tindak lanjuti, nanti perkembangannya akan kami sampaikan lagi. (HQ)
