Buleleng, Lensa Nusantara – Kasus diduga meninggal di karenakan covid 19 di kabupaten Buleleng bertambah 1 ,yaitu didaerah P B . Dengan nama w,s usia 62 ,dimana pemakaman dilakukan menggunakan protokoler kesehatan penanggulangan covid 19 pada hari Rabu tgl 12 Agustus 2020.
Dalam prosesi pemakaman tersebut dihadiri petugas BPBD dan petugas dari RSUD Buleleng,Kelian Banjar dari tiga pilar desa.
Adapun kronologisnya adalah sebagai berikut terduga mengalami sesak nafas dan demam tinggi selanjutnya dinperiksa ke RSUD buleleng dari hasil reaktifvkemudian dirujuk ke RS giri mas setelah membaik di pindah lagi ke RSUD Buleleng pada tgl 12 Agustus jam 10 pagi oleh RSUD Buleleng dinyatakan meninggal dunia.
Team media yang diwakili imam heru Darmawan yang mengecek langsung menyimpulkan bahwa perlunya penerapan protokoler cofid 19!yang harus selali tetap di patuhi di era normal ,agar proses pencegahan dan penanganan maksimal Tampa harus ada karantina wilayah dan semacamnya yang membuat panik serta perekonomian kembali tidak berjalan.
Team media juga menyarankan perlu adanya kesadaran bersama masyarakat akan pentingnya penggunaan masker ,cuci tangan dan seterusnya untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan.
Sepanjang berita di rilis akan ada berita susulan dengan berkordinasi dengan pihak pihak yang terkait untuk pengembangan informasi dan hak masyarakat agar mendapat informasi yang benar ,dan semoga Pemkab Buleleng dan instansi lain dapat segera menemukan solusi agar tidak menghambat di bukanya kembali pariwisata di pulau Bali.
Hak masyarakat di atur dalam keterbukaan info publik dan mari tetap beraktifitas normal tetapi tetap mematuhi protokoler kesehatan. (Imam).
