Tanggamus, Lensa Nusantara – Lensanusantara-Setelah sebelumnya hanya warga sekitar, kini sejumlah organisasi dan relawan mulai bergerak membantu Suwarno Jeviwan (40) penderita tumor otak asal Dusun Merabung 3 Pekon/Desa Tiuh Memon Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus.
Bahkan setelah viralnya kondisi Suwarno yang sangat memprihatinkan itu, organisasi kemanusiaan yakni Donor Darah Sukarela Pringsewu Kabupaten Tanggamus (DDSP Tanggamus) langsung membawa pria beranak 3 itu ke Rumah Sakit guna pengobatan medis, Jumat (21/8/20).
Hendra Joni selaku Ketua DDSP Tanggamus mengatakan bahwa pihaknya telah membawa Suwarno yang didampingi putri sulung Suwarno dan mertua laki-lakinya ke Rumah Sakit.
“Sore ini, kami mendampingi bapak Suwarno yang berasal dari Dusun Merabung 3 Pekon Tiuh Memon di RS Mitra Husada,” kata Hendra melalui chat instan.
Menurut Hendra, bahwa setahun lalu Suwarno berobat ternyata pengobatannya terputus karena waktu itu Suwarno menggunakan BPJS Mandiri dan tanpa sepengetahuan keluarga ternyata BPJS nya sudah beralih ke KIS.
“Setelah DDSP Tanggamus turun berkonsultasi dengan BPJS ternyata BPJS Suwarno aktif sehingga langsung kita bawa ke RS,” ujarnya.
Ditambahkan Hendra, sore ini Suwarno sudah di RS Mitra Husada, dan karena penyakit Suwarno merupakan tumor ganas, sehingga Suwarno harus di rujuk ke RS Abdul Muluk Bandar Lampung.
“Besar kemungkinan beliau akan dirujuk ke Jakarta karena sakit yang dideritanya merupakan tumor ganas,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kondisi Suwarno itu, diketahui Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda Okta Devi, SH berkunjung ke rumahnya Suwarno saat memberikan bantuan bahan pokok dan moril sebab berdasarkan laporan Bhabinkamtibmas pria tersebut sedang menderita sakit dan membutuhkan bantuan.
“Bermula informasi Bhabinkamtibmas sehinggga kami berkunjung ke rumah Suwarno yang mengalami kanker otak,” kata Ipda Okta Devi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK., kemarin Kamis (20/8/20).
Suwarno sendiri sekitar 1,5 tahun lamanya menderita tumor otak di kepala sebelah kanan. Namun ia nampak tegar walaupun luka menganga dimata kanan dan tubuhnya mulai kurus.
Dengan berkaca-kaca Suwarno berharap ia dapat kembali sembuh dan beraktifitas seperti biasa sehingga dapat mencari rezeki agar 3 buah hatinya yang masih sekolah dapat hidup layak.
“Saya ingin sembuh, agar bisa mencari nafkah untuk keluarga. Karena anak saya masih kecil-kecil butuh biaya hidup dan butuh biaya sekolah,” harapnya. (Sujanak)
