Bogor, lensanusantara.net – Pengurus Masjid Al-Maunah Jami”Al-Maunah Desa Cimandala Sukaraja Kabupaten Bogor memberikan santunan kepada 24 anak yatim, yang ada di lingkungan Kp Mandalsari RW 03 .
Penyerahan santunan ditengah pandemi COVID – 19 diserahkan oleh Oman Rohman selaku Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al-Maunah dan didampingi Panitia serta Jajaran Pengurus Lainnya.
Secara simbolis sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid 19.
“Penyerahan santunan kita laksanakan setiap tahun, namun saat ini kami membatasi karena kita masih dilanda Virus Covid 19” ujar Oman Rohman Minggu (29/8/2020)
Disampaikan Oman Rohman , pemberian santunan tersebut sebenarnya memang dilaksanakan setiap tahunnya namun ditengah pandemi COVID – 19 panitia santunan berupaya agar kegiatan sosial santuan tersebut tetap diberikan.
“Santunan kami serahkan langsung di Masjid Al- Maunah ” tambahnya.
Dirinya berharap, meski pun suasana Pandemi tahun ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi keberkahan dan kemanfaatan buat warga masyarakat yang sangat membutuhkan khusunya anak yatim
Ia pun berpesan kepada anak yatim piatu agar tetap optimis dalam menjalani kehidupan di tengah masyarakat dalam mengapai semua cita – cita agar berguna bagi agama, bangsa dan negara.
“Jangan berputus asa, selalu bersyukur meski pun Allah SWT menakdirkan kalian sebagai anak yatim, namun Allah akan selalu meringankan langkah kalian dalam menjalani hidup ini dengan penuh keikhlasan,” ujar Oman
Ditempat yang sama ketua RW 03 menyampaikan dalam kata sambutannya, kegiatan sosial santunan yang dilakukan merupakan kegiatan kesejahteraan sosial agar kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Dalam mencapai kesejahteraan maka dilakukan penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan.
“selaku pengurus RW kami sangat mengapresiasi kegiatan sosial seperti ini karena solidaritas selalu muncul ketika masa sulit seperti saat ini apalagi masa pandemi Covid-19 yang kini terjadi, banyak kisah saling menolong antar sesama di tengah masyarakat” tambahnya.
Sementara tausyiah di isi oleh ustadz syahril shidiq asal cikarecak lewiliang
dalam tausyiahnya ustadz yang sekarang tinggal di Laladon ini menyampaikan risalah Sodaqoh Sebagai Penerang Di Alam Kubur Islam dan Muslim Berjalan harus berjalan Seiringan.
Harus Berjalan Bersamaan bersatu , sehingga Islam akan kuat .
Lebih lanjut Sodaqoh itu luar biasa, bisa meringankan sakarotol maut, selain itu juga sebagai lampu penerang dalam kubur, lanjut ustadz
( MY)