Uncategorized

Bupati Situbondo Meminta Kepada KPU Dan Bawaslu Dalam Rangka Pilkada Harus Patuhi Inpres No 6 2020

×

Bupati Situbondo Meminta Kepada KPU Dan Bawaslu Dalam Rangka Pilkada Harus Patuhi Inpres No 6 2020

Sebarkan artikel ini

SITUBONDO,https://lensanusantara.co.id -Dalam Rakor dengan tema Peningkatan dan Penegakan disiplin Protokol Kesehatan yang dilaksanakan dipendopo Kabupaten Situbondo, Kamis (17/09/2020) Bupati Situbondo Dadang Wigiarto S.H. mengingatkan kepada KPU dan BAWASLU agar waspada terhadap “Kluster Pilkada”.

Kekhawatiran Bupati cukup beralasan karena Situbondo sudah mulai masuk tahapan pelaksanaan Pilbub yang melibatkan banyak orang membuat kerumunan dan berpotensi melanggar Prokes baik dari kedua paslon atau masyarakat pada umumnya.

Example 300x600

” Jiika tahapan pilkada seperti pendaftaran dan undi nomor urut yang mengundang kerumunan orang maka dikhawatirkan ada Cluster baru yakni Cluster Pilkada,” ujar Bupati Dadang khawatir.

” KPU melakukan Prokes ditempatnya, KPUnya sudah pasti benar, ruangannya disemprot, disediakan cuci tangan, hand sanitezer juga, tempat duduk ditata jaga jarak , massa yang masuk dibatasi tetaapi massa yang banyak diluar akan menimbulkan masalah baru,” Sambungnya.

Lebih lanjut Dadang mengatakan kalau Bawaslu dan KPU tidak memberikan aturan main dirinya yakin kepolisian, TNI maupun satpol PP tidak akan berani membubarkan, untuk itu butuh perencanaan dan persiapan yang matang.

” Kalau masa yang diluar banyak dan tidak terukur maka perlu ada perencanaan dan persiapan yakni calon dan partai pengusung dikumpulkan diminta untuk membuat pernyataan, massa yang banyak berapa, siapa yang bertanggung jawab, kalau kemudian dilanggar apa yang harus dilakukan, saya pikir KPU belum berpikir kesana,” tegas Dadang.

Dadang kembali menegaskan kasus pendaftaran kemaren seharusnya menjadi bahan evaluasi, sehingga dapat mengendalikan arus masa yang datang.

Sebelumnya, ketua KPU Situbondo Marwoto dalam sambutannya menjelaskan dan berjanji pada tahapan berikutnya akan dibahas secara rinci sehingga pelaksanaan tahapan Pilbub berjalan dengan baik.

” Pada tahapan kampanye akan kami tata dengan baik, kami akan berkoordinasi dengan Gugas Covid 19 dengan TNI dan POLRI, akan kita atur bagaimana rapat terbuka, bagaimana rapat umum , dimana tempatnya dan kapan waktunya ini akan kita bahas secara rinci,” tegas Marwoto.

Nampaknya kita harus banyak belajar dari pelaksanaan Pilpres kemaren,banyaknya petugas yang bermasalah dengan kesehatannya bahkan sampai meregang nyawa, semoga Pilbub Situbondo berjalan sesuai rencana, serta kluster Pilkada yang ditakutkan tidak terjadi di kota.

  • Reporter : Andre
  • Editing : Adit
  • Publisher : Afri
**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan