Berita

Tragis, Calon Kades di Kabupaten Bogor Diserang Pakai Celurit

39
×

Tragis, Calon Kades di Kabupaten Bogor Diserang Pakai Celurit

Sebarkan artikel ini

Calon Kades Di Kab Bogor Di Serang Pakai Celurit.

Bogor, LensaNusantara.co.id – Insiden penyerangan Bakal Calon (Balon) Desa Klapanunggal Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, berujung pada penganiayaan terhadap keluarga salahsatu Bakal Calon (Balon).

Example 300x600

Peristiwa penyerangan itu terjadi Senin (5/10/2020) malam sekitar pukul 20.00 Wib selepas Isya. Korban inisial AE yang merupakan balon Kades Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal.

“Saat itu sedang di rumah bersama keluarga dan sedang menerima tamu, tiba-tiba didatangi Tiga orang yang belum jelas maksudnya dan terlihat emosi,” kata AE.

Melihat ada yang tiba-tiba masuk dan menyerang membabibuta dan terlihat emosi, sontak korban melawan karena korban tidak siap dan disertai kaget, akhirnya ibu dan anak korban terkena sabetan celurit pelaku.

“Dari tadi siang pelaku ini sudah mondar mandir di depan rumah, namun kami tidak menyangka hal ini terjadi,” ujar AE.

Sebelumnya, ia sudah curiga karena pernah diancam akan dihabisi melalui media sosial. “Tapi akhirnya terjadi dan nyata ancamannya tersebut,” katanya.

Akibat kejadian ini, anak AE mengalami luka kena 12 jahitan dan dilarikan ke rumah sakit besert ibunya juga luka kakinya terkena sabetan celurit pelaku.

“Saya pun demikian sudah sempat nempel clurit ditengkuk leher saya, tapi saya sendiri tidak apa-apa Alhamdulillah Allah SWT melindungi kami dan keluarga,” ucap korban dengan suara sedikit terbata-bata.

AE tampak menahan sedih dan trauma sambil badan gemetaran ia tampak terpukul dan mengalami shock karena membayangkan ibu dan anaknya yang sudah jadi korban kebrutalan pelaku.

Saat ini pelaku yang sempat tertangkap di rumah korban sudah diserahkan ke kepolisian dan sudah ditangani kepolisian dan menunggu hasil serta perkembangan selanjutnya.

“Saya kawatir keluarga dan anak-anak saya trauma dan shock dengan kejadian ini, saya meminta kepada aparat penegak hukum khususnya kepolisian agar kasus ini diusut sampai tuntas. Dicari dalangnya dan dihukum seadil-adilnya,” pinta AE.

Berkaitan dengan hal ini, Kapolsek Klapanunggal yang hadir dilokasi saat dimintai keterangan belum bersedia memberi keterangan.

Untuk diketahui, Pendaftaran bakal calon kades Desa Klapanunggal sendiri sudah selesai, dan sudah ada 5 balon yang akan diverifikasi datanya dan tinggal menunggu penetapan data para balon oleh panitia Pilkades.

Berdasarkan Informasi dari warga di lokasi kejadian, penyerangan itu terjadi karena adanya salah satu balon yang mencalonkan diri dan didukung masyarakat, sehingga membuat salah satu balon merasa tidak senang.(Moel)

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!