Uncategorized

PMII Jatim Tolak Keras UU Cipta Kerja,Ini Kata Bupati Dadang W

×

PMII Jatim Tolak Keras UU Cipta Kerja,Ini Kata Bupati Dadang W

Sebarkan artikel ini

Situbondo.lensanusantara.co.id – Pelatihan kader lanjut (PKL) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Situbondo dilaksanakan di GOR ( Gedung Olah Raga) Baluran Situbondo, Rabu (07/10/ 2020) dengan tema PMII Dalam Narasi Pembangunan Ekonomi Maritim dan Agraris, hadir pula bupati Situbondo H Dadang Wigiarto, SH. Dalam sambutannya Bupati mengatakan,

” Kegiatan ini semoga tidak hanya memberikan output tetapi juga outcount dengan memberikan kemanfaatan pada masyarakat luas tanpa harus meninggalkan idealisme yang dibangun oleh PMII sebagai organisasi Kader,” harap Dadang, Rabo (7/10/2020).

Example 300x600

Dikesempatan yang sama, ketua cabang PMII Situbondo Faizul Mubarok menegaskan pentingnya peranan kader PMII dalam mengawal kelanjutan pembangunan di Situbondo.

” Kita sebagai organisasi extra parlementer bagaimana ikut memikirkan kelanjutan pembangunan di Indonesia terkhusus Situbondo yang berbasis maritim agraris,” kata Faizul.

Sedangkan ketua cabang PMII Jawa Timur Abdul Ghani lebih konsen dengan isu aktual belakangan ini yakni di putuskannya UU Cipta Kerja oleh pemerintah dan DPR. PMII Jawa timur tegas menolak ditetapkannya UU Omnibuslaw.

” Temen temen PMII sering berada ditengah tengah konflik agraria dan perburuan dimana PMII jawa Timur dengan tegas menolak UU Cipta Kerja,” tegasnya.

Ghani menambahkan ternyata pemerintahan yang baik (Goodgovermt) dalam pembangunan pemerataan keuntungan tidak berpihak kepada masyarakat kecil yaitu buruh juga pemilik tanah dan lebih pada pengambil kebijakan atau pemangku kepentingan yakni pengusaha.

“Nah disisi itu saya meminta kepada para pimpinan cabang sejawa timur untuk melakukan aksi turun kejalan mulai besok Kamis tanggal 8 oktober sampai 10 Oktober 2020 didepan kantor DPRD disemua titik se Jawa Timur,”Pungkasnya.(Afri)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan