Sumenep, Lensa Nusantara – Forpimka Kecamatan Gayam kab. Sumenep turun langsung pada pedagang eceran untuk mengetahui harga bensin per 1/leter, Menurut Bapak Ruslan salah satu Pegawai Kecamatan Gayam “ini Cuma pemberitahuan, biasanya kalau bensin di kabupaten sumenep tetap harganya”.
Pengawasan ini dilakukan sebagai salah satu tugas dan fungsi yang melekat pada Formpimka Kecamatan Gayam. “ini pengawasan harga bensin, kami menjalankan tugas” kata Bapak Didik Pegawai Kecamatan.
Untuk menstabilkan harga maka perlu adanya pengawasan secara rutin dalam hal ini pihak forpimka akan selalu melakukan pantauan harga eceran BBM khususnya di kecamatan Gayam.
“kami melakukan pantauan harga, karena harga di sumenep tetap, biar ada penstabilan dan ini sebagai laporan saya bahwa saya sudah bener-bener ngecek harga bensin pada pedangan eceran” ujarnya Bapak Ruslan
Dalam rangka untuk mengetahui mahalnya harga BBM pihak Forpimka melakukan dialog dengan para pedagang eceran.
Dari beberapa pertanyaan yang disampaikan oleh Bapak Ruslan terkait harga pengambilan BBM, maka H. Jubir selaku pengecer menjelaskan, bahwa pengambilan BBM bersumber dari saudara “Atik” dengan jumlah terbatas “ini hanya dapat 5 derijin” sedangkan harganya “330.000/derijen, dijual Rp. 12.000 per 1/liter semua jenis BBM, juga menjual ke pengecer yang lain yaitu saudara Asiz Ro’korok” ungkapnya.
Tanggapan terakhir dari H. Jubir, setelah di minta sarannya oleh Forpimka menjelaskan bahwa “ini sesungguhnya beli di POM oreng se ngambil ke H. Gafur” (Ags)