Lahat, Lensa Nusantara – Bertempat di sekretariat AKLI yang berada di kelurahan pasar baru Lahat, (kamis 22 Oktober 2020), diadakan rapat secara bersama antara Pengurus AKLI Komisariat Lahat bersama Lembaga LIT yang ada di Kabupaten Lahat.
Dalam pertemuan itu di bahas beberapa point yang kedepannya diharapakan dapat memeberikan dampak baik ke konsumen ketenaga Listrikan, terutama di bidang pelayanan untuk pemasangan Bagi pelanggan baru.
Para peserta pertemuan berharap kedepan bisa memberikan pelayanan satu pintu guna memudahkan pelanggan yang ingin melakukan pendaftaran Pemasangan Baru (PB) listrik, dan juga dengan tidak mengesampingkan kwalitas serta mutu dari pasangan tersebut, dengan sesuai standar PUIL 2000, yang mana para instalatir adalah orang orang yang memiliki kompetensi di bidang ketenaga listikan, serta mengharuskan penggunaan alat alat yang ber SNI guna menjaga keselamatan konsumen, serta mengedepankan Profesionalitas dalam melayani masyarakat selaku konsumen.Ketua AKLI Komisariat Lahat, berharap hal ini segera terwujud agar dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Lahat Area,saat ditemuai awak media (jumaat 23 Oktober 2020).
PungkasnyaSementara salah seorang pihak dari Lembaga Inspeksi Tekhnik ( LIT ) mengatakan bahwa jika terealisasi pembentukan pelayanan satu pintu tersebut, berharap kiranya dapat memberikan kontribusi bagi Lembaga Lembaga LIT yang ada, dan tidak ada lagi kesenjangan diantara lembaga LIT, “Kami berharap ada pembagian yang merata dan jangan terkesan pilih pilih”, ujarnya.Dalam pertemuan ini juga di harapkan kedepan tidak ada lagi yang namanya Tukang Listrik tapi yang ada tenaga Instalatir listrik.
Namun untuk mencapai semua itu tidak Pihak AKLI dan Lembaga Inspeksi Tehknik sangat butuh support serta dukungan dari Pihak PLN secara Lansung, karena jika tanpa support dari PLN semua akan percuma, maka dari itu dalam beberapa hari kedepan Ketua AKLI Komisariat Lahat akan segera menghadap ke Manager UP3 Lahat guna membahas semuanya.Menurut MGS Syarifudin, SH Selaku Ketua AKLI, kita tidak akan bisa berjalan tanpa dukungam dari pihak PLN, kedepan jika ada pemasangan instalasi yang di lakukan oleh para tukang Listrik maka kiranya pihak PLN dapat mengambil tindakan yang tegas yaitu tidak memberikan sambungan APP/KWH Meter ke pelanggan tersebut, hal ini sudah menjadi standart dari PUIL 2000, dan bertujuan untuk melindungi konsumen Ketenaga Listikan, tegasnya.(Hs)
