BeritaReligi

Uskup Ketapang Pimpin Misa Peringatan Hari Arwah di Gereja Katedral St. Gemma Galgani Ketapang

×

Uskup Ketapang Pimpin Misa Peringatan Hari Arwah di Gereja Katedral St. Gemma Galgani Ketapang

Sebarkan artikel ini

Ketapang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Gereja Katolik setiap Tahun,pada tanggal 2 November diperingati sebagai Hari Arwah/All soul’s Day. Uskup Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi memimpin Misa peringatan Arwah semua orang Beriman,di Gereja Katedral St.Gemma Galgani Ketapang. Senin (2/11/20).

Example 300x600

Misa ini diikuti Umat Katolik yang berada di Paroki St. Gemma Galgani Ketapang tidak kurang dari 1.320 atensi nama nama yg meninggal dibacakan dan dimohon untuk didoakan.

Pada hari ini di seluruh Gereja Katolik di keuskupan Ketapang mengadakan Misa termasuk di Gereja Katolik St. Agustinus Payak Kumang Ketapang dan tetap menjalankan protokol Kesehatan.

Pelaksanaan peringatan tahun sebelumnya umat yang berada di Katedral paroki st. gemma galgani dan paroki St. Agustinus Payak Kumang Ketapang pelaksanaan Misa arwahnya bergabung dan dilaksanakan di pemakaman katolik payak kumang, Namun peringatan hari Arwah Tahun ini, situasi Pandemi berbeda dengan tahun sebelumnya yang mana misa dan pembacaan Atensi nama keluarga umat yang sudah meninggal serta pemberkatan kuntum Bunga dan bunga tabur dilaksanakan di Gereja masing masing Dan seusai misa umat melanjutkan kegiatan ziarah secara teratur dan prokes.

ziarah Makam untuk melakukan Doa bagi keluarga yang telah meninggal dan doa untuk semua jiwa umat beriman yang telah meninggal serta tabur Bunga di makam keluarga.

Di saat ziarah di Pemakaman Katolik Payak Kumang Ketapang,usai pemercikan Air Kudus ke makam makam,saat kami temui salah seorang Pastor yang hadir.” Bagi umat katolik hari ini di Dunia termasuk di Katedral Ketapang, memperingati Arwah semua orang Beriman, adalah moment yang tepat untuk mengenang mereka yang telah meninggal serta bentuk Cinta Kasih antara kita dengan mereka yang meninggal, dalam arti mendoakan agar jiwa mereka boleh mendapat pengampunan dari Allah dan dibebaskan dari api penyucian yang harus dimurnikan dari dosa – dosanya, dan mereka sangat membutuhkan Doa dari kita yang masih hidup.

Sehingga masa menunggu perjumpaan dengan Allah,semua dosa dosa dibersihkan sehingga bisa segera bertemu dengan Tuhan,supaya mereka mengalami Kebahagian”.tandas Pastor L.Sutadi Pr,Pastor Kepala Paroki ST.Gemma Galgani dan Vikjen Keuskupan Ketapang.(Adrianus).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan