Berita

Calon Penantang Diduga Tipu Sejumlah Karyawan, 7 Bulan Bekerja Tanpa Gaji

×

Calon Penantang Diduga Tipu Sejumlah Karyawan, 7 Bulan Bekerja Tanpa Gaji

Sebarkan artikel ini

Calon Penantang Tipu Sejumlah Karyawan, 7 Bulan Bekerja Tanpa Gaji

TALIABU, LENSA NUSANTARA.CO.ID – Sungguh sesuatu yang sangat tidak terpuji yang dipertontonkan calon bupati nomor urut 01 Muhaimin Syarif terhadap sejumlah karyawannya, baik yang bekerja di APMS maupun pekerja proyek bangunan.

Example 300x600

Hal ini dibongkar oleh sejumlah mantan karyawannya sendiri saat menggambarkan rekam jejak para calon bupati Taliabu agar rakyat tidak memilih pemimpin ibaratkan kata pepatah membeli kucing dalam karung.

Sebagaimana diungkapkan mantan karyawan APMS CV. Taliabu Indonesia Mandiri(CV.TIM), Akrawi yang bekerja selama 7 bulan di perusahaan milik muhaimin Syarif tanpa digaji, sehingga ia secara terpaksa angkat kaki dari perusahaan tersebut. Menurut Akrawi , tipe calon pemimpin seperti yang ditunjukkan oleh muhaimin sarif selaku salah satu calon Bupati Taliabu perlu diketahui oleh seluruh masyarakat agar masyarakat tidak salah dalam menentukan pilihan politik di pilkada 9 Desember nanti.

“Saya ini adalah salah satu mantan karyawan di APMS, 7 bulan bekerja tapi toh tidak dibayar,” beber Akrawi saat berkampanye disejumlah desa di kecamatan Taliabu timur selatan baru – baru ini.

Ketua PKPI Pulau Taliabu itu juga sangat menyayangkan kinerja dan tanggung jawab APMS di kabupaten Pulau Taliabu yang tidak dapat mendistribusi BBM bersubsidi hingga di tingkat desa karena hingga saat ini masyarakat belum mengkonsumsi minyak bersubsidi padahal alasan untuk menghadirkan APMS dipulau Taliabu ini tak lain adalah untuk menyediakan minyak bersubsidi bagi masyarakat.

“Saya juga mau sampaikan bahwa seharusnya dengan adanya APMS di Taliabu ini masyarakat sudah dapat jatah minyak bensin subsidi Rp 6.500 per liter, tapi kenyataannya hari ini bensin rata – rata didapatkan dengan harga Rp 12.000 per liter bahkan ada yg Rp 13.000. ini adalah kegagalan APMS, dan itu milik tetangga sebelah, hal sekecil ini saja mereka Tara mampu urus, apalagi mau urus negeri yang begitu luas ini. ” Terangnya.

Tidak hanya itu saja, ternyata Muhaimin syarif juga punya utang lain yang sudah berpuluh puluh tahun engan di bayar, sebagaimana dibeberkan sekretaris Partai Berkarya kabupaten Pulau Taliabu, Syamsudin Aki saat berkampanye di desa kawadang Taliabu Timur Selatan baru- baru ini, bahwa ia telah merasa ditipu berulang – ulang kali oleh muhaimin yang saat ini mencalonkan diri sebagai calon bupati nomor urut 01.

“Saya hari ini bersama AMR karena AMR jelas bicara bukti bukan janji, tp yang di sebelah sana, ucu itu ambil saya punya uang waktu kerja proyek masih kabupaten kepulauan Sula sampe hari ini tidak di ganti sudah ratusan juta, dia bilang proyek cair baru dia kase saya punya, padahal sampe hari ini dia tara kase saya punya uang, jadi stop percaya orang – orang bagitu, urusan yang begini saja katong suda ditipu kong yang besar lagi, dia kase anyor katong samua ” teriak samsudin di tengah – tengah masa kampanye AMR di desa Kawadang di sambut teriakan masa membludak.

Terpisah pasangan calon Muhaimin Sarif meminta kepada masyarakat yang masih memiliki tunggakan Pi utang agar dapat memberikan nota kepada dirinya dan tidak berteriak di jalan – jalan atau di tempat umum. Hal itu disampaikan Muhaimin sarif saat berkampanye di desa Habunuha Kecamatan Tabona baru baru ini.

“Saya mau sampaikan kepada saudara Ibrahim kalo masih ada saya pung utang tolong bawa nota, kalu itu saya punya utang pasti saya bayar, sekedar meluruskan saja, bahwa jalan tabona jorjoga itu saya hanya diminta bantu kase datang kontraktor saja, jadi kalau masih ada yang belum di bayar itu bukan saya yang harus tanggung jawab, tapi kalau Baim bilang itu ucu pung utang, nanti bawa nota saja pasti saya ganti kalau itu saya punya utang” tegasnya di hadapan massa kampanye,(Sunardi)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan