BeritaUncategorized

Dandim 0822 bersama Forpimda dan Tokoh Agama Bondowoso Menerima Arahan dari Gubernur Jatim

×

Dandim 0822 bersama Forpimda dan Tokoh Agama Bondowoso Menerima Arahan dari Gubernur Jatim

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dandim 0822/Bondowoso Letkol Kav Widi Widayat, ST bersama Forpimda dan Tokoh agama Bondowoso melaksanakan kegiatan menerima penyampaian hasil rapat bersama Gubernur Jatim, Pangdam V/Brawijaya dan Danrem 083/Bdj tentang antisipasi kegiatan terkait Covid-19 dan malam Tahun Baru 2021 bertempat di ruang Loby Makodim 0822 Jl. Letnan Sutarman No. 06 Kel. Kotakulon Kec/Kab. Bondowoso Prov. Jatim.

Example 300x600

Dalam arahannya Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengingatkan, “Personel keamanan yang terlibat dalam Operasi Lilin Semeru 2020 agar tidak menganggap operasi ini sebagai agenda rutin tahunan yang biasa. Sehingga kita cenderung under estimate (menganggap enteng) dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini. Kita harus lebih peduli,” ujarnya.

Khofifah berharap personel keamanan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional kepada masyarakat agar tertib protokol kesehatan. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,” katanya.

Sementara dalam kegiatan yang sama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos,, menyampaikan, “Kepatuhan terhadap protokol kesehatan selama perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 tetap terjaga demi mencegah munculnya klaster baru penyebaran Covid-19.
“Jangan sampai kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19. Aktivitas masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru berpotensi meningkat. Terutama di pusat keramaian seperti tempat ibadah dan tempat wisata. Tidak hanya klaster baru, aktivitas itu juga menimbulkan gangguan lainnya.

Peningkatan aktivitas masyarakat ini tentu berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan keamanan, keselamatan ketertiban, dan juga kelancaran lalu lintas,” ujarnya.

  • Reporter : Ubay/Rahman
  • Editor : Arik Kurniawan
  • Publikasi : Yadi/Sugik
**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!