Ketapang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Gereja Katedral St.Gemma Galgani,masih dalam Oktaf natal melaksanakan Misa Pesta Keluarga kudus Yesus,Maria dan Santo Yosef,minggu (27/12/20),
dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan yang ketat.
Misa dipimpin Pastor Mateus Juli,pr .
Dan diikuti oleh umat, pasangan suami istri, dengan jumlah yang mengikuti misa dibatasi.
Misa dilaksanakan sebanyak tiga kali,dan umat yang hadir wajib mematuhi ketentuan prokes 3 M,dan yg boleh ikut hanya yang sehat.
“Hari ini kita memperingati teladan sebuah keluarga yang sungguh memberikan berkat bagi semua orang,keluarga tersebut adalah keluarga Kudus bersama Yesus,Maria dan santo Yosef.
Mereka selalu menanamkan cinta kasih antara sesama dan juga kepada semua orang”dibacakan sebagai pengantar misa oleh Bethie lie petugas misa.
Suasana misa pada saat natal dan masa oktaf natal ini,sangat dirasakan berbeda segala sesuatu dibatasi dan dilakukan Protokol Kesehatan yang ketat.
Namun dilain hal,per ingatan dan perayaan Natal 2020 ini,semoga mendapatkan berkat,ada harapan,ada kegembiraan yang akan datang juga dicintai tanpa batas OlehNya.
Serta menjanjikan kita sesuatu yang lebih baik,kehidupan kekal.
” misa hari ini juga masih dalam oktaf natal,dan seperti kita liat .Natal Tahun ini jauh berbeda dengan tahun sebelumnya,Gua/kandang yg ada ,dibuat dengan kondisi pandemi,
patung,pohon natal dan ornamen serta gua/kandang dihiasi dengan gambar Protokol Kesehatan.
Dan 3 Raja dari Timur tidak kelihatan,sedang Isolasi Mandiri dalam kandang .
kita di minta untuk meneladani keluarga Nazaret,memaknai dan menerapkan apa yg telah kita dengar dari bacaan .
Bagaimana keluarga Kudus berjuang dan menghadapi cobaan,rintangan kehidupan dengan ketegaran,kerendahan hati ke pasrahan serta keyakinan terhadap perintah Tuhan.
Dan pada kesempatan ini,semua pasangan suami istri akan melaksanakan Pembahruan Janji Perkawinan ,demikian homili ” Pastor Mateus Juli,Pr.pemimpin Misa.
Dengan di pimpin imam,pasangan Pasutri mengucapkan pembaharuan Perkawinan ,
“Berjanji akan tetap setia kepada Istri /suami dalam untung dan malang,diwaktu sehat dan sakit,mencintai dan menghormati nya seumur hidup,demikian semua pasutri secara serentak bersama mengucapkannya.
Dan imam atas nama Gereja Allah dan dihadapi Umat,merestui dan menegaskan Pembahruan janji perkawinan semua pasangan.
Sehingga dengan pembahruan janji ini mengingatkan pada hari perkawinan,dan menjadi kekuatan dan kebahagian,dalam mengarungi hidup
bersama sebagai suami istri Kristen yang sejati.
Demikain misa diakhiri setelah ditutup dengan berkat penutup,oleh Pastor Mateus Juli,pr Pemimpin Misa. (Adrianus).
