Banyuwangi, LENSANUSANTARA.CO.ID – pada awal tahun 2021 kabupaten banyuwangi hampir setiap hari di guyur hujan,sehingga luapan air hujan yang kerap kali masih terlihat menutuppi sebagian jalan raya,hal itu tentu menjadi PR tersendiri bagi pihak intansi terkait.
Seperti hal nya yang terjadi di pusat kota genteng Desa Genteng Kulon kecamatan Genteng, sebagian ruas Jln raya jember tergenang oleh air hujan hingga masuk kedalam warung yang berada disebelah bahu jalan raya.
Salah satu pemilik warung yang selalu merasakan di kala musim penghujan tiba ART mengatakan ,selama musim hujan terjadi begini kondisi warung saya ,air hujan yang berada di bahu jalan meluap hingga masuk kedalam warung saya,” paparnya
“Hujan tidak lama, jalan sudah banjir,bahkan kalau hujan sangat deras dan cukup lama pasti masuk ke warung saya,” ungkap ART (43) penjual kopi di Jalan Raya Jember Kecamatan Genteng
Pantauan media, Senin (18/1/21) musim penghujan ini di sejumlah ruas jalan Kecamatan Genteng menjadi langganan banjir. Yang diduga disebabkan tidak normalnya saluran -saluran air di pinggir jalan sehingga air tidak bisa mengalir dengan sebagaimana mestinya.
Saat dikonfirmasi via telpon Kepala Desa Genteng Kulon Drs. Supandi M.Pd mengatakan sebenarnya ia juga sudah tahu hal yang ditanyakan. “Berhubung sekarang masa pandemi kami masih belum bisa berbuat apa – apa untuk perbaikan infrastuktur pembangunan di desa kami, karena masih fokus akan penanganan covid-19. Namun keluhan-keluhan warga tentang banjir yang sempat masuk ke rumah atau warga ,kami tampung dan akan segera kami laporkan,” ucapnya
Besar harapan warga desa Genteng Kulon untuk menangani penyebab meluapnya air hujan dari saluran dreanase yang diduga telah terjadi pendangkalan akibat limbah sampah.(her)