Lahat, LENSANUSANTARA.CO.ID – Musrenbang tingkat kecamatan hari ini Senen (1/2/2021), di laksanakan di Aula kecamatan Lahat Kota. Senen,(1/2/2021). Hadir dalam Musrenbang tersebut, Bupati Lahat, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kades, Lurah, Forkopincam serta peserta musrenbang lainnya.
Dalam sambutannya di acara Musrenbang Bupati Lahat Cik Ujang menyampaikan dalam penanganan masalah pandemi covid 19 saat ini Pemda lahat sangat membutuhkan saran, usulan tentang rencana pembangunan di Kabupaten Lahat Tahun 2022.
“Diamana untuk pembangunan Yang sifatnya prioritas dan sesuai dengan aturan yang di tetapkan oleh pemda supaya diutamakan serta pembangunan infrastruktur jalan di luar Kota/untuk desa – desa yang belum maksimal pembangunan nya secara merata dan berkesinambungan ” Ujar Cik Ujang.
Bupati juga mengatakan, Rencana alokasi dana pembangunan tahun 2022 sekitar 32 milyar meliputi dana APBD namun belum termasuk Bantuan Gubernur, CSR dan Dana Alokasi Khusus, Terangnya.
Untuk mengatur tata kota diharapkan kepada masyarakat agar menaati atauran pembangunan di pinggir jalan harus berjarak 15 meter dari As Jalan, kalau tidak menaati jangan diberikan ijin, Pesannya.
Kemudian, Cik Ujang juga berpesan kepada para Lurah supaya menjaga kebersihan lingkungan kelurahan masing – masing.
” Saya harap para lurah supaya menjaga kebersihan dikelurahan nya masing – masing dan Jum’at nanti kita akan mengadakan gotong royong Kebersihan bersama di setiap kelurahan.
Ditambahkan juga Selain ingin menjadikan jalan Jenderal Sudirman atau jalan yang terbentang dari Pasar Lama hingga Pasar Lematang menjadi jalan satu arah, Bupati Lahat, Cik Ujang, S.H berkeinginan adanya Mobil Pemadam Kebakaran di setiap Kecamatan.
“Saya mau di tahun akan datang apa yang sudah direncanakan dulu bisa terwujud yaitu menjadikan jalan yang ada di pasar menjadi jalan satu arah. Kalau dulu kita baru uji coba, tapi nanti kita mau mewujudkannya,” ungkapnya.
Selain menjadikan jalan tersebut menjadi jalan satu arah sebagai pusat kegiatan masyarakat Kota Lahat, Cik Ujang juga ingin setiap kecamatan memiliki mobil Pemadam Kebakaran (Damkar).
“Tolong nanti dipelajari dulu, jika tidak menyalahi aturan saya mau semua desa patungan untuk membeli Mobil Pemadam Kebakaran dengan menggunakan Dana Desa (DD) jika tidak menyalahi aturan. Nanti akan kita pusatkan di kantor camat masing-masing,” tandasnya disambut tepuk tangan oleh para hadirin Musrenbang di kantor camat tersebut.(Hs)
