BeritaDaerah

Pertanyakan Papan Informasi Proyek DD, Kades Sipungguk: Saya Tidak Sanggup Lagi Menjadi Kepala Desa

×

Pertanyakan Papan Informasi Proyek DD, Kades Sipungguk: Saya Tidak Sanggup Lagi Menjadi Kepala Desa

Sebarkan artikel ini

Kampar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Diduga kurangnya pengawasan pembangunan menjadi polemik di tengah tengah masyarakat Desa Sipungguk kecamatan Salo kabupaten Kampar. pembangunan jalan setapak di dua titik dusun pulau masjid RT/RW 1/2.

Example 300x600

Sekitar seratus meter dan satu titiknya lagi di kawasan wisata sungai gelombang sekitar seratus meter bersumber dari dana Desa (DD) tahun 2020. Jumat 21/1/2021 masih beraktivitas.

Hasil pantauan awak media di lapangan tidak di temukan papan pormasi proyek ini jelas telah melangar UU KIP No. 14 tentang keterbukaan Informasi Publik serta di duga kepala Desa tidak transparansi mengunakan angaran negara. Serta pengerjaan fisik di titik kawasan wisata sungai gelombang di duga pengerjaannya tidak mencapai seratus meter. Sabtu 6/2/2021.

Warga setempat saat di konfirmasi yang enggan namanya disebut mengatakan, “Pengerjaan jalan setapak di kerjakan perkelompok sepanjang dua ratus meter. apa salahnya seratus meter di perbaiki jalan setapak arah menuju masjid, padahal jalan menuju masjid banyak yang hancur, ini jalan di kawasan wisata sungai gelombang pula di perbaiki oleh kepala Desa”Jelasnya.

Ia menambahkan, “sewaktu pengerjaan pembangunan jalan setapak saya sendiri tidak tau dananya dari mana. harapan saya kepada Pemerintah Kabupaten atau yang berkompeten di instansi terkait meninjau kelokasi”. Tambah Warga sekitar.

Sementara di jelaskan juga oleh pejabat pembuat komitmen ( PPK) sekaligus kepala dusun pulau masjid, melalui telepon seluler, “pengerjaan bangunan jalan setapak di Desa kami dua titik,seratus meter di kawasan masjid dan seratus meternya lagi di sungai gelombang, untuk lebih jelasnya lagi langsung ke kepala pertanyakan”. Ujarnya.

Abu Bakar kepala Desa sipunguk saat di konfirmasi di kediamannya menyabut,”papan pormasi kalau tak salah ada apakah tidak ada di pasang sama PPK, angaran dananya tengok besok lah di tungu di pasang papan pormasi dulu, pencairan dana tgl 20/12/20 baru ada pencairan dana

“Sekarang kalau mau masuk mau apa silahkan lagi pun jabatan menjadi kades di penghujung, saya tidak sanggup lagi menjadi kepala Desa, masyarakat bertengkar urusan rumah tangga mereka sama kades juga mengadunya”. tutupnya.(dsl)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan