BeritaFeatured

PT. EII Kaimana Akui Hasil Perikanan Kaimana Melimpah, Namun Nelayan Belum Tahu Standar Kualitas

×

PT. EII Kaimana Akui Hasil Perikanan Kaimana Melimpah, Namun Nelayan Belum Tahu Standar Kualitas

Sebarkan artikel ini

Kaimana, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kabupaten Kaimana merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah pesisir selatan Prpopinsi Papua Barat, dengan di juluki kota senja indah kaimana, selain itu Kabupaten Kaimana juga memiliki beragam potensi sumber daya alam yang sangan melimpah ruah, seperti kehutanan,pertanian, perkebunan,dan perikana sera sector pariwisata.

Example 300x600

Kusunya Untuk sumberdaya perikan di kabupaten kaimana memiki potensi alam yang di kembangkan menjadi salah satu sector unggulan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Kegiatan perikanan tangkap sangat di manfaatkan baik oleh masyarakat setempat dengan cara dijual di pasar tradisional untuk konsumsi lokal, tetapi ada pula yang di beli langsung oleh beberapa perusahaan komersial yang lebih terkonsentrasi di bidang perikanan yang ada di kaimana. Salah satunya PT.Elitism Internasional Papua Kaimana.

“hasil potensi daerah kabupaten kaimana yang nota bene dibidang Perikanan dan kelautan, potensinya sangat luar biasa kususnya hasil perikanan, seperti udang, kepiting bakao, ikan dan sebagainya,hasil ini yang kami beli langsung dari masyarakat lokasl setempat,” jelas Kepada Wartawa, Manager PT.Elitism Internasional Papua Kaimana, Slamet Laway, Selasa (2/3/2021).

Slamet Laway, yang juga merupakan salah satu Putra Asli Kaimana ini, lanjut menjelaskan bahwa hasil tangkapan masyarakat lokal yang di belikan oleh pihaknya maupun beberapa mitra perusahaan komersial pengumpul ikan lainnya di kaimana, dalam seminggu berkisar dua puluhan Ton.

“kalau mau dilihat dari hasil perikanan yang ada di kabupaten kaimana, untuk hasil tangkapan nelayan lokal satu hari itu keseluruhannya  kita sudah bisah dapat berkisar lebih dari 20 ton,namun ksusu di saya yaitu PT Elitism Internasional Indonesia Kaimana,saya butuh hasil mutu yang baik, sehingga dari hasil tangkapan yang 20 ton ini tidak seluruhnya masuk ke kita, tetapi di beberapa perusahan lain, sedangkan yang masuk di perusahan saya yaitu paling banyak 200-500 Kg yang setiap hari saya kelola,”Pungkasnya.

Salamet Laway lanjut mengakui bahwa hasil tangkapan nelayan lokal yang di beli oleh pihaknya berupa ikan, udang dan kepiting bakau yaitu yang berkulitas dan mutu, karena pihaknya akan mengexport ke luar negeri.

“kusus perusahan saya PT Elitisem Internasional Papua Kaimana ini, hasil  perikanan yang kami beli dan tampung di frezzer, akan kami kirim ke luar negeri, dalam artian selama ini PT Elitism Internasional Papua Kaimana, adalah salah satu perusahan Export yang ada di Papua Barat,” Ungkapnya.

di akhir komentara Slamet Laway berharap kedepan agar instasi teknis  dapat menyampaikan standar mutu hasil perikanan ini ke para neleayan lokal kususnya di kabupaten kaimana, karena sampai saat ini menurunhya hampir sebagian besar nelayan lokal belum mengetahui standar dan kualitas dari hasil tangkapannya.

“kususnya di perusahaan saya, kami menerima barang yang nota bene harus frezz dan hasil mutunya baik, karena barang tersebut akan langsung di kirim ke luar, kemudian kususnya di perusahan saya, kami sendiri mempunya standar yang  memang harus di sampaikan kepada pihak nelayan lokal, karena sampai saat ini mereka masih banyak yang belum paham, sekalai lagi untuk di perusahaan kami, standarnya sesuai denganapa yang kami minta, karena kami perusahan yang akan mengexport hasil tersebut, saya tidak tahu di perusahaan yang lain, apakah mereka juga punya standar kualitas atau tidak,”Unagkapnya.(Lks)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan