Bogor, LENSANUSANTARA.CO.ID –
Masih dalam Rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-75, PWI Kabupaten Bogor menggelar Bakti Sosial (Baksos) Donor Darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).Selasa (9/3/21).
Dalam sambutannya, ketua panitia HPN dan HUT PWI ke-75, Untung Bachtiar menyampaikan bahwa selama pelaksanaan HPN, berbagai kegiatan telah dilaksanakan.
“Pertama kita telah melaksanakan Ziarah ke taman makam pahlawan (TMP) Pondok Rajeg, kemudian berbagai pertandingan olahraga dan banyak lagi hingga hari ini kita menggelar bakti sosial Donor Darah,” ucapnya.
Sementara itu, ketua dewan penasehat (Wanhat) PWI Kabupaten Bogor, H. Danang Donoroso, S.Ip dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya atas perhatian Bupati Bogor yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bogor, Sonny Abdussyukur karena telah turut hadir.
“Terimakasih saya sampaikan kepada Pemkab Bogor, PMI dan semua jajaran yang telah saling bersama-sama sehingga acara ini dapat terlaksana dengan lancar. Kepada rekan-rekan jurnalis teruslah berkarya sesuai kode etik dan ikut rambu-rambu yang ada. Terus jugalah berbuat baik kepada semua orang,” ucapnya.
“Secara khusus kepada PMI Kabupaten Bogor bersama relawannya saya sampaikan terimakasih tak terhingga atas waktu dan pengorbanannya. Semoga Allah SWT yang akan membalas kebaikan semua,” sambungnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bogor Ade Yasin yang diwakili oleh Staf Ahli bidang administrasi dan keuangan H. Sony Abdussyukur, menyampaikan apresiasi atas bakti sosial donor darah yang dilaksanakan oleh PWI Kabupaten Bogor bersama PMI. “Saya mengapresiasi PWI Kabupaten Bogor atas kegiatan ini. Donor darah adalah tolong menolong tanpa pamrih,” ungkap Ade Yasin.
Kepada PWI dan para jurnalis, Ade Yasin juga menyampaikan jika saat ini begitu ketatnya persaingan khususnya media digital. Dirinya berharap agar para jurnalis dapat terus menyampaikan pemberitaan yang independen dan sesuai kode etik jurnalis.
“PWI sebagai organisasi yang menghimpun profesi wartawan, merupakan wadah pengembangan kapasitas dan sarana dialog untuk menjadikan Pers sebagai sumber informasi yang akurat, bijaksana, mengedukasi dan independen dalam melakukan kontrol sosial melalui kritik yang konstruktif. Saya berharap media dapat berperan sebagai akselerator kebangkitan dan pemulihan sosial ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (moel)