Uncategorized

Tetap Berkarya Dimasa Pandemi, SMA Islam Mishbahul Ulum Situbondo Terbitkan Buku Karya Siswa

×

Tetap Berkarya Dimasa Pandemi, SMA Islam Mishbahul Ulum Situbondo Terbitkan Buku Karya Siswa

Sebarkan artikel ini

Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sebanyak tigapuluh siswa dan siswi SMA Islam Mishbahul Umum, Situbondo mengikuti kegiatan nulis bareng bertajuk “Tetap Berkarya di Masa Pandemi”. Acara digelar di Aula SMA Islam Mishbahul Ulum pada Rabu, 10 Maret 2021. Acara dimulai pada pukul 10.00 hingga pukul 12.00 WIB.

Example 300x600


Acara dibuka langsung oleh Lutfi Zainullah, S.H selaku Kepala SMA Islam Mishbahul Ulum. Dalam sambuatnnya ia menyampaikan bahwa masa pandemi bukanlah alasan untuk tidak produktif berkarya.

“Masa pandemi justru harus menjadi ajang pembuktian bahwa kita mampu untuk melaluinya dengan tetap berkreasi dan berinovasi”. Pada kesempatan tersebut ia juga memotivasi siswa-siswinya untuk meningkatkan budaya literasi.

“Terlebih kini pemerintah juga sudah mengganti UN dengan AKM, yang salah satunya adalah AKM Literasi”, ungkap Lutfi.


Hadir selalu trainer pelatihan menulis adalah Mohammad Hairul. Dalam kapasitasnya sebagai Instruktur Nasional Literasi Baca-Tulis, Hairul sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan SMA Islam Mishbahul Ulum-Situbondo.

“Kegiatan nulis bareng merupakan kegiatan yang kini marak diadakan oleh beberapa sekolah. Maksud dan tujuannya adalah untuk memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan perasaan dan pemikirannya dalam bentuk tulisan”. Lebih lanjut Hairul menjelaskan bahwa pelatihan hari itu menargetkan terbitnya karya berupa buku antologi karya siswa.


Pelatihan nulis bareng siang itu memilih bentuk karya berupa puisi akrostik. Semua peserta berlatih menulis puisi yang dirangkai dari nama-nama pihak yang dianggap layak mendapatkan persembahan karya berupa puisi. Diantaranya, peserta membuat puisi persembahan untuk ibu, ayah, guru, dan sahabat. Puisi-puisi tersebut nantinya akan diterbitkan dalam bentuk kumpulan puisi akrostik karya siswa-siswi SMA Islam Mishbahul Umum-Situbondo.


Naskah puisi yang dihasilkan siswa selanjutkan diserahkan pada pihak sekolah untuk diberikan kata pengantar dan kata sambutan. Siswa juga diberi kesempatan untuk melengkapi karya puisinya dengan biografi penulis dan disertai foto penulisnya.

“Diharapkan dalam waktu satu minggu kedepan naskah sudah masuk ke pihak penerbit untuk diproses terbit dan cetaknya”, pungkas Hairul.(Hosairi/Rahman)

Tinggalkan Balasan