Seluma, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Seluma,melakukan Sidak ke PT Agrindo Indah Persada (AIP) tempatnya Desa Tumbuan Kecamatan Lubuk Sandi pada hari senin 15/03/2021.
Sidak dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Seluma yakni Nofi Eriyan Andesca dan didampingi Wakil Ketua II Ulil Umidi, Hal ini dilakukan guna menindak lanjuti laporan masyarat terkait ekses jalan masuk menuju PT AIP ini sudah sangat rusak, akibatnya sering mobil pengakut buah sawit terbalik.
“Mendapat laporan tersebut kami DPRD seluma langsung mendatangi TP AIP ,untuk memastikan aduan masyarakat tersebut, dengan tujuan agar PT AIP melakukan perbaikan jalan yang sudah rusak,agar tidak terjadi lagi mobil pengakut bua sawit terbalik.”kata Nofi
PT AIP ini sudah lama beroperasi,seharusnya ekses jalan masuk menuju PT AIP sudah bagus.
Contoh PT BSL,mereka baru beroperasi tapi jalan masuk menuju PT BSL sudah dua jalur rabat beton, seharusnya PT AIP juga seperti itu harus memberikan kenyamanan sesuai motto mareka,jadi nantinya tidak terulang lagi mobil pengakut buah sawit terbalik .”tambahnya
“Saya juga minta kepada PT AIP segera menyelesaikan permesalahan terkait keluhan sortir buah sawit dan proses perekrutan karyawan yang berasal dari luar daerah.
Saat kita datang ke PT AIP ,manejernya tidak ada ditempat,tapi kita akan lakukan pemanggilan derhadap PT AIP.”Tegasnya
“Saya terlebih dahulu menghubungi pihak manejemen melalui pesan whatsApp dan via telpon,guna untuk memintak klarifikasi,tapi tidak direspon .
saya telpon tidak di jawab dan saya juga kirim pesan whatsapp tidak ada balasan.”Jelas Nofi
“Terpisa” Admin PT AIP yakni Deni Kurniawan menyatakan, terkait persoalan yang telah disampaikan pimpinan DPRD seluma terlebih dahulu menyampaikannya ke pimpinan PT AIP, akan segera diselesaikan, untuk persoalan jalan dalam waktu dekat ini akan segera selesai.”katanya
Ditambakan Deni,kalau persoalan sotir buah itu sudah ada kategori dan standar tesendiri dari perusahaan yang sudah menjadi ketentuan PT AIP , terkait persoalan penerimaan karyawan belum selesai kerna masih dalam tahap pertama.”tutupnya.(rico)