Sanana, LENSANUSANTRA.CO.ID – Kaur Tata Usaha Kecamatan Mangoli Barat Kepulauan Sula ( Kepsul ) Markus Dingga tegaskan terkait diri nya yang di jadikan pelantara untuk menyampaikan sebua Informasi hoax, dan sempat menjadi buah bibir di media sosial baru-baru ini tidak benar.
Pasalnya ada Informasi yang di himpun oleh sebuah media melalui berita yang minjastis terkait dirinya tengah Menyampaikan, mengatakan bahwa Kades Desa Leko Kadai Ambrin La Ode Meko Arham, tak membayar gajinya selama 9 bulan justru tidak benar, ia menceritakan sebelumnya tidak ada koordinasi bahkan komonikasi persoalan itu yang di sampaikan nya melalui media tersebut.
Sempat kaget ujar markus kepada LENSANUSANTRA.CO.ID Sabtu ( 20/03/2021 ) ketika mengatahui dirinya tengah menyampaikan sebuah berita ke media sosial dan menjadi buah bibir para pembaca ( Publik ) dengan dugaan kasus yang tidak benar alias hoax.
“Saya sempat kaget pas baca itu berita kemarin setau saya semenjak saya di rahat di Puskesmas Dofa, tidak bersua wajak kepada siapa pun bahkan berkomonikasi melalui telepon maupun semacam pesan singkat kepada Wartawan apalagi mengenai hal seperti itu,” cetusnya.
Menanggapi itu melalui vidio yang berdurasi kurang lebih 3-5 menit, markus membantah terkait Informasi yang di publikasikan tentang dirinya yang tak benar. Pihak ketiga yang sengaja membabi buta persoalan ini perlu di luruskan sebab di nilai mencelai nama baik Instansi Pemerintahan di Desa.” Ucapnya.
Tambah dirinya hanya menjalankan tugas dan kewajiban, “untuk persoalan untuk gaji saya terima sesuai hasil kerja dan ketentuan melalui keputisan sesuai surat keterangan ( SK )
Yang di muat dalam aturan,” jelas Markus sembari mengakhiri.( Alahn suppmena )
