BeritaPemerintahan

RSUD Waru Alokasikan DBHCT untuk Obat-obatan Hingga Service Alkes

×

RSUD Waru Alokasikan DBHCT untuk Obat-obatan Hingga Service Alkes

Sebarkan artikel ini

Pamekasan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waru Kabupaten Pamekasan bagian dari salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang juga mendapat kucuran Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) tahun 2021.

Sesuai dengan peruntukannya DBHCT yang mencapai hingga Rp 64,5 miliar tersebut akan dialokasikan untuk tiga sektor. Yakni bidang kesehatan, kesejahteraan masyarakat, serta bidang penegakan hukum di wilayah Pamekasan.

Example 300x600

Direktur RSUD Waru dr. Hendarto mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan DBHCT untuk pengadaan obat-obatan dan Bahan Habis Pakai (BHP).

Selain itu, instansinya juga akan memanfaatkan dana tersebut untuk biaya servis alat-alat kesehatan yang sudah rusak dan untuk kalibrasi demi menjaga keamanan dan kenyamanan pasien.

“Untuk pengadaan obat dan Bahan Habis Pakai, seperti misalnya alcohol betadine haskun masker dan lain-lain. Kemudian juga untuk biaya servis alkes yang rusak, lalu untuk perbaikan alat dan untuk kalibrasi. Jadi ada empat peruntukannya,” katanya kepada awak media, Senin (07/06/2021).

Bahkan saat ini, untuk pengadaan obat-obatan sudah dalam proses pengadaan, yang dilakukan oleh para pejabat bagian. Dan sudah ada beberapa obat yang sudah datang, serta ada yang masih proses pengiriman.

“Jadi tahun ini dikhususkan kepada obat, BHP kemudian perbaikan alat dan kalibrasi itu,” tambahnya.

Pihaknya mengaku, pada tahun lalu, RSUD Waru juga mendapat kucuran DBHCT yang semuanya dipakai untuk pengadaan alat- alat kesehatan. Tahun ini tidak ada anggaran untuk pembelian alat kesehatan, hanya berupa dana untuk servis alat-alat kesehatan.

“Yang sekarang karena terbatas, kami tidak dapat alkes tetapi dalam alokasi untuk obat lalu perbaikan alat sama kalibrasi. Jadi dalam prosesnya kemarin dapat dana DBHCT itu sangat bermanfaat di dalam rangka pemenuhan alkes dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Ia menambahkan, dana DBHCT sangat bermanfaat terutama bagi instansi yang dipimpinnya, lantaran masih baru berdiri. Tujuannya untuk pemenuhan kebutuhan guna meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat khususnya untuk pembelian alat-alat kesehatan.

“Semoga tahun depan RSUD Waru tetap kembali dapat DBHCT, tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pengembangan rumah sakit pada aspek-aspek lainnya lagi, khususnya keperluan alat- alat kesehatan,” tutupnya.(Rofiuddin/Adv)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan