
Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemkab Bondowoso melalui Dinas Kesehatan gencar melakukan vaksinasi, baik kepada masyarakat umum, karyawan perusahaan, hingga para guru sekolah dan siswa.
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar mengatakan, sampai saat ini vaksinasi bagi pelajar masih berjalan 10 persen. Padahal untuk melakukan pembelajaran tatap muka di Sekolah, guru dan murid harus sudah selesai di Vaksin. Hal itu diungkapkan Wabup Irwan kepada wartawan saat meninjau Vaksinasi bagi pelajar di SMPN 2 Tamanan. pada Jumat, (30/7/2021).
“Pembelajaran tatap muka segera di buka, syaratnya Guru dan murid harus selesai di Vaksin ” ucap dia.
Munurut Wabup, untuk melakukan pembelajaran tata muka harus sudah divaksin, karena Pemkab tidak ingin beresiko, yang nantinya terjadi klaster baru Covid-19 di sekolah-sekolah.
“Jika nanti ada instruksi dari pemerintah pusat, sekolah akan mulai masuk secara tatap muka, maka kita sudah siap,” jelasnya.
Namun, kata Wabup, jika sekolah belum melakukan Vaksinasi terhadap guru dan murid, maka hal itu akan menjadi pertimbangan Pemkab untuk memulai pembelajaran tatap muka di Bondowoso.
“Vaksin ini merupakan upaya pemerintah untuk menguatkan daya tahan tubuh terhadap penularan Covid-19,” ungkapnya.
Untuk target vaksinasi bagi pelajar, Wabup mengatakan, akan disesuaikan dengan jatah vaksin dari pemerintah pusat. Pihaknya akan mengajukan tambahan vaksin di Bondowoso jika nanti dirasa kurang.
“Saya harap Kapolsek serta Danramil ikut serta untuk mengedukasi kepada wali murid, pentingnya vaksinasi ini,” pungkasnya.(Ubay)