Banyuwangi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Wali murid SMAN 2 Genteng keluhkan terkait dugaan pembayaran sekaligus pembelian buku, jenis pembayaran itu, yakni ; (LKS, Paket, Gedung, dan SPP selama 12 bulan), menurut wali murid untuk keseluruhannya terbayarkan senilai Rp. 2600.000.
Dari versi yang dikatakannya dalam sebagian perincian pembayaran tersebut yaitu; LKS Rp.200.000, Buku Paket Rp.400.000, Uank Gedung, Spp selama 12 bulan dan biaya pendaftaran ulang. Rabu (8/9/2021).
Wali murid yang enggan disebutkan namanya tersebut menambahkan, ” Yang kami bayar semua senilai 2.600.000. mas, perinciannya ada buku LKS, Buku Data, dan lain-lain, salah satunya uang gedung dan SPP”,”
Dalam hal tersebut. terjawab oleh M. Muhibbulloh, S.Ag. selaku Humas di SMAN.2 Genteng, ia mengatakan, “Kalau mengenai pembiayaan 2.600.000. itu untuk kelas berapa, kalau untuk kelas 10 ada dua(2) pak, sudah ada pertemuan antar wali murid dan juga komite pak, dan semua itu artinya sudah sesuai dengan aturan yang ada di Kemenag, karena yang mengajukan adalah komite,” katanya dengan jelas,
lebih lanjut Humas mengatakan, “Kalau untuk reguler, kelas 11 dan dua belas masih belum ada pertemuan dengan wali murid, artinya dalam arti kita belum mengumpulkan wali murid untuk kelas 10,11,dan 12,”
“Untuk reguler kelas tersebut masih belum ada penentukan SPP, tapi kalau untuk kelas 10 Undangan, itu sudah ada yang ditentukan dengan surat pernyataan dari wali murid,
“Dan kalau mengenai buku, itu tidak diwajibkan untuk membeli, jadi terserah mau beli atau tidak, dan semua itu terjadi pada saat wali murid bertanya, “Pak bukunya bagaimana” akhirnya komite memfasilitasi, dan saya berfikir komite kok berani? kata saya, ternyata komite itu dalam pasal 2 BMA bisa berfungsi meningkatkan kualitas madrasah.” paparnya. (Dhofir)
