BeritaPolri

100 Hari Kerja, Kapolres Probolinggo Bantu Anak Penderita Hydrocepalus

×

100 Hari Kerja, Kapolres Probolinggo Bantu Anak Penderita Hydrocepalus

Sebarkan artikel ini

Probolinggo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Polres Probolinggo memberikan perhatian khusus kepada anak-anak penderita hydrocepalus. Hal ini dibuktikan dengan turunnya langsung Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengunjungi anak penderita hydrocephalus, Rabu (29/9/2021) dalam kegiatan bakti sosial 100 hari kerja Kapolres Probolinggo.

Example 300x600

Dengan di dampingi oleh Wakapolres Probolinggo, Kompol Nur Halim bersama sejumlah PJU Polres Probolinggo, Kapolres Probolinggo menggelar bakti sosial kepada anak penderita hydrocephalus.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, kegiatan bakti sosial itu digelar dalam rangka 100 hari kerja Kapolres Probolinggo dalam bentuk kegiatan memberikan santunan tali asih untuk meringankan beban ekonomi keluarga penderita hydrocephalus dan sekaligus meninjau perkembangan penanganan fasilitas kesehatan yang diberikan kepada anak penderita hydrocephalus.

“Kami akan memaksimalkan pemberian fasilitas kesehatan kepada anak penderita hydrocephalus agar bisa memperbaiki kondisi kesehatan kedepannya dan memberikan fasilitas yang terbaik,” terangnya.

Kapolres Probolinggo membentuk tiga tim untuk mengunjungi tiga lokasi pada hari yang sama itu juga. Kapolres Probolinggo memimpin tim menuju Desa Tandon Sentul Kecamatan Lumbang ke rumah Naqila Aufa Inasa (7 thn).

Diketahui, di tengah perjuangan menghadapi penyakitnya itu tidak menghalangi semangat Naqila yang memiliki kemampuan sebagai Hafidz Qur’an, mampu menghafal ayat ayat suci Al-Quran

Sementara itu, Wakapolres Probolinggo memimpin tim menuju Desa Boto Kecamatan Lumbang ke rumah Muhammad Jupri (8) yang beralamat di Dusun sekar putih Rt15/05 Desa Boto.

Di lokasi lain, Kapolsek Paiton memimpin tim menuju Desa Jabung Candi Kecamatan Paiton.

“Terima kasih Polres Probolinggo atas perhatian dan dukungannya kepada kami. Kami sangat terbantu,” ucap Sri Watini, ibu kandung dari salah satu anak penderita hydrocyphalus.(Yusuf)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan