Minsel, LENSANUSANTARA.CO.ID – Terkait oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Sinonsayang Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut) yang diduga menyalahgunakan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun anggaran (TA) 2021, LSM LI-TIPIKOR Minahasa Selatan menindaklanjuti dengan bertemu kepsek tersebut.
Ketua LI-TIPIKOR Minsel Toar Lengkong menemui langsung kepsek Drs. Verna Sukarno Karel Pangkey untuk mengklarifikasi terkait benar tidaknya dugaan penyalahgunaan dana BOS SMA 1 Sinonsayang Minsel
Dan dalam pertemuan tersebut terjadi perbincangan dengan kepsek Verna Pangkey yang akhirnya terungkap bahwa hal tersebut hanyalah kesalahan komunikasi (miskomunikasi).
Dalam bantahannya menggunakan hak klarifikasi sesuai UU Pers No. 40 tahun 1999, kepala sekolah Verna Pangkey mengungkapkan bahwa dirinya telah berupaya sedemikian rupa agar penggunaan dana BOS dapat dimaksimalkan sebaik mungkin. Hanya saja dalam penarapannya terkadang sering terjadi hal yang tidak diharapkan. Menurutnya semenjak dia menjabat sebagai Kepsek SMAN 1 Sinonsayang ia telah berupaya untuk membuat sekolah tersebut lebih baik dari sebelumnya.
“Saya sudah berusaha sebisa mungkin supaya dapat menjalankan tugas yang dipercayakan, dan sudah saya jalankan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
“Jadi terkait pembuatan pagar sekolah ada perincian anggarannya dan juga pengadaan buku semua ada, hanya saja ketika wartawan ingin ketemu saya, saya kebetulan tidak berada di tempat sebab itu tidak dapat menunjukannya,” jelasnya.
Kemudian ditambahkannya, terkait dirinya yang dianggap kurang kooperatif dengan wartawan, ia mengatakan bahwa ia terus berusaha untuk menjalin kemitraan dengan rekan wartawan. Menurutnya wartawan merupakan mitra kerja baginya.
“Saya tidak pernah menghindar, cuma lagi tidak ada di tempat saja, sedang di tempat mana ketemu saya pasti ketemu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LI-TIPIKOR Minahasa Selatan Toar Lengkong mengapresiasi sportifitas kepsek Drs. Verna Sukarno Karel Pangkey yang siap menghadapi dengan arif persoalan yang terjadi.
“Saya mengapresiasi respon dari kepsek Verna, dan saya dukung sikap yang demikian yang ada upaya untuk bertemu dengan wartawan, hal yang demikianlah yang diharapkan dari seorang public figure, adalah bersahabat dengan wartawan untuk keterbukaan informasi,” ucap Toar Lengkong.
Namun Lengkong tidak menepis jikalau ada dugaan penyalahgunaan anggaran apapun yang dilakukan oleh pemangku jabatan siapapun, Lengkong tetap mengawal demi terciptanya penegakan hukum.
“Kami siap kawal sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut KetuaToar Lengkong didampingi oleh wartawan bagian humas LI-TIPIKOR Minsel. (stevens)