
Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID –
Pemerintah Kabupaten Bondowoso, menggelar Musrenbang rancangan perubahan rencana pembangunan jangka menengah daerah (P-RPJMD) tahun 2018-2023. Kegiatan dibuka langsung Bupati Bondowoso Salwa Arifin, di Pendopo Bupati, Selasa (12/10/2021).
Agenda program kerja 5 tahunan, untuk menjabarkan visi dan misi kepala daerah, yang nantinya akan dibahas bersama DPRD untuk disahkan menjadi Perda RPJMD.
Bupati Salwa mengatakan, Pemkab Bondowoso butuh dukungan dari Badan Koordinator Wilayah (bakorwil V) tentang pembagunan dan pemerintahan di Bondowoso untuk meraih target visi-misinya.
“Kami merasa punya beban, karena punya jargon atau misi yang kita kenal dengan MELESAT,” ucap Bupati Salwa saat membuka Musrenbang.
Memang beban, kata Bupati, ketika visi misinya berjudul melesat tidak bisa terealisasi. Sehingga pihaknya harus kerja keras untuk meraih visi misi yang diembannya.
“Ini beban. Sehingga kalau tidak sesuai dengan tujuan melesat, maka jadi plesetan. Bukan melesat tapi meleset,” ujarnya.
Bupati mengungkapkan, saat ini sulit untuk mengejar target misinya, kemampuan pemkab sangat terbatas. Apalagi saat ini dalam situasi Covid-19.
“Sehingga, untuk melengkah cepat untuk menjadi melesat agak sulit, kecuali ada dukungan dari bakorwil V jember, termasuk dukungan dari Pemprov Jatim,” harapnya.
Oleh karenanya, bupati berharap kepada semua OPD di lingkup Pemkab Bondowoso untuk menjalankan musrenbang dengan penuh kesungguhan.
“Sehingga apa yang dibahas nantinya, akan jadi masukan, betul-betul manjadi kemajuan untuk Bondowoso,” terangnya.
Bupati Salwa menegaskan, visi-misi ‘melesat’ tetap maju dengan melesat sungguh-sungguh. Dia berharap Forkopimda harus mendukung semua programnya untuk kemajuan Kabupaten Bondowoso. (*/ubay)