Uncategorized

Akibat Jalan Belumpur Kepala Desa Simpang Hanya Mengenakan Baju Dalam Dan Celana Pendek

×

Akibat Jalan Belumpur Kepala Desa Simpang Hanya Mengenakan Baju Dalam Dan Celana Pendek

Sebarkan artikel ini

Seluma, LENSANUSANTARA.CO.ID – Terlihat jelas Kepala Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma mengendarai kendaraan Roda Dua bersama anak kecil’ hanya mengenakan Baju dalam dan Celana Pendek ,dalam perjalanan menuju Kota Tais.

Example 300x600

Hal tersebut dilakukan mengingat akses jalan yang dilalui rusak para dan belumpur ,sesampainya di desa tetangga Kepala Desa barulah berganti pakaian yang sudah di siapkan dari rumah.

“Sudah puluhan tahun lamanya warga di desa simpang melalui jalan rusak para dan belumpur.Akibatnya aktivitas warga kerap terganggu terutama saat musim hujan.

Wajar jika warga Simpang bermimpi memiliki jalan desa yang mulus dan beraspal sehingga mereka lebih mudah dalam beraktivitas.

Selama ini’warga simpang harus berjuang melintas jalan tanah yang kondisinya sangat parah dan sangat sulit dilalui selepas hujan turun.jalan menjadi licin sehingga membuat pengendara motor harus extra hati-hati jika tidak mau jatuh dan terjerembab ke semak-semak atau tebing curam.

Kondisi jalan desa simpang hanya setapak tanah merah,kontur jalan penuh turunan dan tanjakan di apit perkebunan karet dan kelapa sawit.sebagian terdapat batu -batu besar dan jurang dalam.

“Kepala Desa Simpang’Rezon Efendi Mengatakan, sudah puluhan tahun ekses jalan diwilayahnya belum tersentuh pembangunan.kendati sebagian warga tetap memaksakan melalui jalan itu untuk beraktivitas.

Jalan ini akses satu- satunya menuju kota tais dan pasar lebih dekat.jalan lain ada ,tapi memutar lebih jauh melewati desa Selinsingan,kata rezon .Kamis (2/12/2021).

Adapun ,Total warga yang bermukim di desa simpang berjumlah sekira 160 Kepala Keluarga (KK). mayoritas warga berprofesi petani dan berkebun Kopi, sehingga mengakut hasil bumi dan akses pendidikan sangat bergantung kepada jalan yang ada.

Sudah beberapa kali jalan ini diajukan ke Pemerintah agar di lakukan pelebaran jalan dan pengerasan jalan,akan tetapi belum ada tanggapan. padahal untuk dapat pelayanan pemerintah seperti kesehatan dan pendidikan warga harus menempuh jalan rusak parah sepanjang 4 KM tersebut.

“Terpisah,Salah satu Guru yang mengajar di SDN 116 Seluma ,Rebi ‘berharap kiranya di tahun yang akan datang jalan ini bisa mulus,seperti Program Bupati Seluma yaitu 1000 jalan mulus.

Kalau jalan sudah bagus,kami Guru yang mengajar di SDN 116 seluma, tidak kesulitan lagi untuk menuju desa simpang dan tidak capek-capek lagi jalan kaki,apa lagi sebelum sampai di desa simpang harus menyebrangi aliran Air Sungai.”Harap Rebi.

(rico)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan