Jakarta, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin melakukan penandatangan kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemanker) bersama dengan 19 perusahaan nasional, di Jakarta, Senin, 13 Desember 2021. Perjanjian kerja sama itu terkait dengan penyediaan tenaga kerja terampil dan pembukaan lapangan kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bantaeng, Andi Irvandi Langgara mengatakan, perjanjian kerja sama itu disaksikan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziah di Jakarta. Perjanjian kerja sama ini juga melibatkan 19 perusahaan mitra Industri nasional. Beberapa di antaranya adalah Japan Building Maintenance Association (JBMA), PT Semen Padang dan PT Indonsia Morowali Industrial Park.
“Perjanjian kerja sama ini dilakukan antara Pemkab Bantaeng dengan Dirjen Bina Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Kemenaker yang disaksikan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja,” kata Irvandi.
Dia menambahkan, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin adalah satu-satunya kepala daerah yang ikut dalam penandatanganan itu. Selain mitra kerja industri, juga hadir dari pimpinan Markas Besar Angkatan Darat (AD). Dia menambahkan, penandatanganan kerja sama ini akan membuka peluang lapangan kerja yang luas untuk masyarakat, terutama masyarakat di Bantaeng.
“Keberadaan BLK di Bantaeng akan dapat mendorong terciptanya tenaga-tenaga terampil yang siap ditempatkan di perusahaan-perusahaan mitra industri tersebut,” jelas dia.
Dia menambahkan, melalui perjanjian kerja sama ini, maka tenaga terampil yang merupakan alumni dari Balai Latihan Kerja (BLK) akan mendapatkan jaminan penempatan kerja. Dia berharap, kegiatan ini bisa menekan angka pengangguran sebagai dampak dari Covid-19.
“Kita berharap melalui perjanjian kerja sama ini, maka angka pengangguran akibat Covid-19 di Bantaeng bisa ditekan,” jelas dia.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin berharap masyarakat Bantaeng dapat memanfaatkan Balai Latihan Kerja (BLK) secara maksimal. Dia menyebut, perjanjian kerja sama ini adalah salah satu bentuk upaya pemerintah untuk menekan angka pengangguran di Bantaeng.
“Kita sudah memiliki fasilitas ini. Jaminan penempatan kerja sudah ada. Kita berharap masyarakat Bantaeng dapat memaksimalkan fasilitas pelatihan di BLK ini dengan baik,” jelas dia.(Fahmi)