Bogor, LENSANUSANTARA.CO.ID – Fakultas Jurusan Ekonomi Universitas Djuanda (Unida) menggelar pelatihan manajerial Usaha Kecil Menengah (UKM) Batik dua hari (17-20) di Kampung Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (17/12/2021).
Dekan Fakultas Ekonomi UNIDA, Dr. Lucky Hikmat Maulana, S.E.,M.Si. mengungkapkan, bahwa dalam upaya meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan bisnis, dilakukan pelatihan manajerial bagi UKM di Kampung Batik Bogor selama 2 hari (17 dan 20 Desember 2021) oleh dosen-dosen Fakultas Ekonomi Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor.
“Kegiatan ini dikemas dalam rangka hilirisasi hasil penelitian dosen dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, ” kata Lucky Hikmat yang juga sekretaris komisioner Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bogor.
Menyinggung pelatihan ini, Lucky menyampaikan, kagiatan ini tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Penerapam Model Peningkatan Kreativitas dan Inovasi Berbasis Potensi dan Kompetensi Industri Kreatif untuk Meningkatkan Daya Saing”.
Menurut Lucky, dipilihnya UKM yang tergabung di kawasan Kampung Batik Bogor, karena produk batik merupakan barang yang sarat dengan kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh pengrajin yang kompeten.
Dengan demikian, Lucky mengambarkan tentang batik mempunyai fenomena permasalahannya adalah pada pasca produksi.
Seperi dilukiskan, yakni adanya tingkat kesulitan dalam pemasaran, daya saing dan penjualan, sehingga profil usahanya terkesan statis.
Oleh karenanya, lanjut Lucky Hikmat, UKM masuk ke dalam entitas bisnis yang semakin disayangi oleh pemerintah dan beberapa komponen masyarakat.
Terkait dengan pelatihan, Lucky beberkan, yaitu pelatihan yang diberikan difokuskan pada kemampuan manajerial dan pemolesan pemasaran dengan memanfaatkan teknologi internet, dan materinya terkait manajemen keuangan, kewirausahaan, digital marketing dan e-commrce.
Disebutkan juga, pada pelatihan ini semua materi dibuat dengan sederhana agar mudah dicerna, difahami dan dipraktekkan.
Khusus untuk materi digital marketing dan e-commerce dilibatkan pula pelaku dibidang keduanya, sehingga para peserta langsung dipandu praktiknya, sehingga para peserta secara simultan bias berlatih, sekaligus mempromosikan produknya di dunia maya. (moel/gust)