Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sepanjang tahun 2021 tercatat kasus kriminalitas mengalami peningkatan 33 persen atau 167 kasus di Bondowoso.
Berdasarkan release Polres Bondowoso pada Kamis (30/12/2021), tercatat kasus yang terjadi tahun 2020 secara keseluruhan yakni 493. Di tahun ini meningkatkan jadi 660 kasus.
Menurut Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto, kasus kriminalitas yang terjadi di Bumi Ki Ronggo beragam. Mulai dari kasus curanmor, curat, dan penipuan.
“Paling meroket itu Curanmor,” katanya.
Ia menyebutkan untuk kasus Curanmor terjadi peningkatan yang signifikan. Yakni, dari lima kasus di tahun 2020, meningkat jadi 61 kasus tahun 2021.
Kemudian kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari 15 kasus meningkat juga menjadi 26 kasus.
Begitupun dengan kasys penganiayaan, tang meningkat dua kali lipat menjadi 20 kasus.
“Dari kasus itu terjadi trend penyelesaian kasus tindak pidana terjadi penurunan dari 76 persen di tahun 2020. Menjadi 76 persen di tahun 2021,” urainya.
Disinggung tentang peningkatan kasus Curanmor, Kapolres Herman menyebutkan modus pencurian motor sendiri yakni merusak kunci kendaraan bermotor. Baik yang dicuri di parkiran, pasar, hingga ladang yang mayoritas atau 70 persen terjadi di kawasan perkotaan.
“70 persennya terjadi di wilayah Kota. Artinya ada di parkiran dan lain sebagainya. Sisanya ada di kampung-kampung, di persawahan ketika berladang,” urainya.
Pihaknya menduga tingginya kasus pencurian motor ini juga merupakan adanya sindikat daru kabupaten luar. Pasalnya, sejumlah pelaku yang ditangkap tak hanya warga lokal. Melainkan juga warga dari Kabupaten tetangga..
“Memang Curanmor jadi atensi kita semua. Artinya mobilitas kita semakin terbuka dengan Kabupaten sebelah. Sehingga ada kemungkinan jaringan disana itu melebarkan sayapnya ke sini,” ujarnya.
Sebagai bentuk preventif sendiri, pihaknya terus meningkatkan patroli gabungan, blue light, serta kring Serse.
Selain itu, pihaknya juga akan mendorong Pemerintah Kabupaten agar meningkatkan digital security di Bondowoso.
“Itu juga perlu kerjasama dengan semua lini. Karena salah satu yang tertangkap disini itu kan ada bantuan juga dari kamera CCTV,” pungkasnya.(Hosairi)