Daerah

Aksi Bakti Donor Darah Dilakukan oleh UDD PMI Dairi bersama dengan Camat Silima PP

×

Aksi Bakti Donor Darah Dilakukan oleh UDD PMI Dairi bersama dengan Camat Silima PP

Sebarkan artikel ini

Example 300x600

Dairi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Salah satu kegiatan PMI yang paling dikenal adalah donor darah. Menyumbangkan sebagian darah untuk kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan, menjadi suatu sumbangan yang berarti dalam kehidupan sosial bermasyarakat.

Seperti kegiatan aksi donor darah yang dilakukan oleh Camat Silima pp Horas Pardede SE. bersama Dr. Boksa Tampubolon, AIFO-K Kepala Unit Donor Darah PMI Dairi di Gedung Bale Runggu, yang merupakan aula dari Kecamatan Silima pp, Kabupaten Dairi pada Jumat 21 Januari 2022. Kegiatan aksi donor darah ini di inisiatori oleh Horas Pardede SE. Camat Silima pp.

Donor darah adalah orang yang memberikan darah secara sukarela untuk maksud dan tujuan transfusi darah kepada orang lainyang membutuhkan. Semua orang dapat menjadi donor darah bila memenuhi persyaratan yang berlaku.

Seperti keterangannya kepada LENSANUSANTARA, dr. Boksa Tampubolon, AIFO-K Kepala Unit Donor Darah PMI Dairi menerangkan syarat menjadi donor darah adalah :

  1. Sehat jasmani dan rohani.
  2. Usia 17 sampai dengan 65 tahun.
  3. Tekanan darah : – Sistole 100-170
    – diastole 70-100
  4. Kadar haemoglobin 25,5 g% s/d 17,0 g%.

“Interval donor minimal 12 Minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya. Maksimal 5 kali dalam 2 tahun. Dan darah yang sudah kami dapat ini akan di screening terlebih dahulu, apakah layak atau tidak. Diperiksa apakah darah donor tersebut mengandung penyakit atau tidak. Bila darah donor tersebut memang benar sehat, baru disalurkan kepada yang membutuhkan.” kata dr. Boksa.

” Tolong di sosialisasikan, masyarakat belum memahami sepenuhnya. Kenapa kami meminta darah ke PMI harus bayar Rp 360 000.? itu jadi pertanyaan di masyarakat saat meminta darah ke PMI.” tambah dr. Boksa. Sambil menerangkan kalau untuk tiap kantong darah pihak PMI mengeluarkan biaya untuk membeli kantong darah sebesar Rp 63.800, untuk biaya pemeriksaan Hepatitis Rp 36.000, pemeriksaan HIV Rp 34.000, biaya pemeriksaan Hepatitis c dan spilis masing masing Rp 36.000.

Dan masyarakat yang akan menggunakan darah dari PMI itu hanya mengganti biaya yang yang telah dikeluarkan oleh PMI untuk kantong darah dan biaya pemeriksaan darah agar darah yang di berikan itu sudah terjamin layak di pakai dan sehat. Dan itulah fungsi dari UDD menjaga agar jangan sampai darah yang disalurkan membawa penyakit kepada orang lain. dr. Boksa juga menerangkan kalau darah tersebut akan disimpan di kulkas yang batas lama penyimpanannya selama 30 hari. Bila belum terpakai selama 30 hari, darah tersebut akan dimusnahkan karena 30 hari adalah batas terlama penyimpanan darah.

Dalam kesempatan itu dr. Boksa juga memberitahukan kalau saat ini stok darah yang dimiliki UDD Dairi yang disimpan di kulkas pendingin darah RSUD Sidikalang hanya sedikit yaitu, golongan darah A 4 kantong, dan golongan darah O 1 kantong.dr. Boksa sangat mengapresiasi inisiatif dari Camat Silima pp Horas Pardede SE yang mengadakan Aksi Bakti Donor Darah ini.

” Baru ini kecamatan pertama yang membuka diri kepada kami. 13 kantong darah kami dapatkan hari ini. Darah yang kami dapat hari ini akan langsung kami screning hari ini juga. Dan Bakti Donor Darah ini harus di boomingkan, supaya kita bisa membantu sesama melalui aksi ini. Harapan kami semoga Kecamatan lain bisa membuka diri untuk melakukan aksi bakti sosial seperti ini.” kata dr. Boksa Tampubolon.

Sementara itu Horas Pardede yang menginisiatori kegiatan Aksi Bakti Donor Darah ini bahwa kegiatan ini dilakukan untuk membantu sesama setelah pengalamannya ketika salah satu anggota keluarganya menderita sakit dan butuh transfusi darah. Dan anggota keluarga nya berhasil selamat setelah mendapatkan donor darah.

” Besok adalah hari ulangtahun saya, dan hari ini saya ingin memberikan darah saya agar berguna buat orang lain. Untuk itulah saya memanggil UDD dan menginisiatori kegiatan ini. Yang mana pada Minggu yang lewat hal ini sudah kami bicarakan terkait sosialisasi Bakti Donor Darah dengan dr. Boksa Kepala UDD Dairi.” kata Horas dengan penuh semangat.

Dalam kegiatan Aksi Bakti Donor Darah yang dilakukan hari ini di Gedung Bale Runggu Kecamatan Silima pp di dapat 13 kantong darah. Yang menurut keterangan dari dr. Boksa, darah yang didapat akan langsung dibawa ke laboratorium RSUD Sidikalang untuk di screning atau diperiksa kesehatan darah tersebut. Agar didapat apakah darah tersebut sehat dan layak untuk di berikan kepada masyarakat atau tidak. Darah yang didapat mengandung penyakit akan langsung di musnahkan.(Mula)