Daerah

Hiburan Orgen Lesehan Warnai Tasukuran Closing Program Mitigasi PMI Tanggamus

×

Hiburan Orgen Lesehan Warnai Tasukuran Closing Program Mitigasi PMI Tanggamus

Sebarkan artikel ini

Tanggamus, LENSANUSANTARA.CO.ID – PMI(Palang Merah Indonesia) kabupaten Tanggamus adakan tasakuran atas keberhasilan dalam melaksanakan pembangunan mitigasi bencana dikecamatan semaka kabupaten Tanggamus.

Example 300x600

Tasukuran yang diiringi dengan musik orgen lesehan sambil berkaroke tersebut dilaksanakan dipekon sukaraja kecamatan Semaka kabupaten Tanggamus.Selasa(25/01/2022)

Hadir dalam Tasukuran tersebut H.Samsul Hadi(ketua PMI tanggamus),AKP I Ketut Gister(Polsek Semaka),Babin dan Babinsa Semaka,Wiwin Triani(Camat Semaka)Kepala Pekon,dan seluruh jajaran pengurus dan anggota Sibat PMI Tanggamus.

Dalam penyampeyan H.Samsul Hadi selaku ketua PMI kabupaten Tanggamus saat dikonfirmasi mengatakan,bahwa acara yang berlangsung pada hari ini adalah acara tasukuran suatu bentuk rasa sukur atas terlaksananya dengan sukses program mitigasi bencana yang dilaksanakan di 7 (Tujuh)Pekon dikecamatan Semaka tahun 2021,dengan jenis kegiatan pembuatan beronjong dan Tanggul dengan masing-masing pekon yang mendapat bantuan dari PMI senillai Rp100 juta.

Disampaikan juga oleh H.Samsul Hadi (Ketua PMI Tanggamus) sumber dana bantuan PMI kabupaten Tanggamus tersebut bersumber dari bantuan PMI Amerika tahun 2021 selain itu juga diakui oleh H.Samsul Hadi ketua PMI kabupaten Tanggamus meskipun semua program mitigasi Setruktural berjalan lancar dan hari ini diadakan Tasukuran atau Closing,dari evaluasi dikatakan ada beberapa yang perlu dibenahi,walupun sudah tapi menerutnya kurang maksimal.
“kegiatan hari ini adalah tasakuran atau Closing program mitigasi mas,walaupun dari evaluasi ada yang perlu dibenahi tapi ya sudah selesai semua dan sukses.”ungkapnya

Ditempat yang sama Korlap PMI Tanggamus thn 2020-2021 yang enggan namanya disebut,saat dikonfirmasi terkait besaran anggaran program mitigasi tersebut mengatakan bahwa anggaran Program Mitigasi dikecamatan Semaka sebesar Rp100 juta untuk satu pekon,menurut encep ada 7(tujuh) Pekon dikecamatan Semaka yang mendapat Program Mitigasi,pihaknya juga mengakui kalo mengacu pada RAB jumlah anggarannya sebesar kurang lebih Rp 125 juta,namun itu menurutnya RAB dibuat hanya Seolah-olah Rp125 juta sementara rilnya Rp100 juta.

“iya mas kalo ngacu pada RAB anggarannya persatu pekon mencapai sekitar Rp125 jutaan mas,tapi itu kami buat seolah-olah segitu mas,padahal rail nya cuma Rp100 juta persatu pekonnya mas.”jelasnya

Terkait hal tersebut Encep Saptoni mengatakan,apa yang pihaknya lakukan mengenai RAB itu sudah menjadi arahan dari pusat.


“itu yang ngajari malah dari pusat mas.”pungkasnya(Sjk)