Bondowoso

Forkopimda Bondowoso Rakor Percepatan Vaksinasi, Ini Progesnya

×

Forkopimda Bondowoso Rakor Percepatan Vaksinasi, Ini Progesnya

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Duduk dalam satu acara forum, Dandim 0822 dan Forkopimda Bondowoso melaksanakan Rapat Koordinasi terkait Penanganan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi Kab. Bondowoso bertempat di Peringgitan Pendopo Bupati Bondowoso Jl. Letnan Karsono No.02 Kel. Blindungan Kec. Bondowoso Kab. Bondowoso, Prov. Jatim, Senin (07/03/2022).

Example 300x600

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin, Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr.(Hanla), Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko S.I.K., Kasi Intel Kejari Bondowoso, Sucipto, SH, MH., Karumkit Bhayangkara AKBP Heri Budiono Sp.U., Staf Ahli Bupati Bondowoso Drs. Agung Trihandono, SH, MH., Kadinkes Kab. Bondowoso Dr. Moh Imron, M.Kes, Direktur RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso dr. Yus Priyatna, Sp.P., Kepala BPBD Kab. Bondowoso Dadan Kurniawan, ST., MM., Kepala Kemenag Kab. Bondowoso H. Solihul Kirom, S.Ag., Kadis Pendidikan dan kebudayaan Kab. Bondowoso Dr. Drs. Sugiono Eksantoso MM.

Dari data yang ada perkembangan Covid -19 di Kab. Bondowoso tanggal Per 1-7 Maret 2022 sesuai dengan Inmendagri No 13 tahun 2022 Bondowoso masuk dalam level 3. Cakupan vaksinasi diwilayah Kab. Bondowoso tanggal 6 Maret 2022 antara lain:
1) Umum : 523.853
a) Dosis 1 : 299.076 (73,5%)
b) Dosis 2 : 211.019 (51,9%)
c) Dosis 3 : 13.758 (3,38%)

2) Lansia : 105.872
a) Dosis 1 : 66.129 (64,2%)
b) Dosis 2 : 37.790 (36,7%)
c) Dosis 3 : 1.953 (1,90%)

3) Anak : 27.390
a) Dosis 1 :26.073 (42,4%)
b) Dosis 2 : 1.317 (2,14%)

Dalam rapat Koordinasi tersebut Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arm Suhendra Cipta, M.Tr. (Hanla) menyampaikan, “Kami anggota TNI siap membantu dan mendukung segala program penanganan dan percepatan Vaksinasi di Kab. Bondowoso.

Untuk mempercepat gerakan kita dalam menangani Covid-19 dan percepatan vaksinasi perlu sering dilakukan rapat evaluasi minimal 2 minggu sekali. Perlunya diperketat protokol kesehatan dikarenakan banyak masyarakat yang mulai tidak memperdulikan protokol kesehatan seperti memakai masker dan berkerumun. Kita perlu meluruskan mindset masyarakat Bondowoso yang masih banyak menganggap bahwa vaksinasi itu berbahaya,” tutupnya. (Red).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.