Pemerintahan

Bupati Kampar Instruksikan Agar Warung Remang-remang Tidak Ada Lagi yang Beroperasi

×

Bupati Kampar Instruksikan Agar Warung Remang-remang Tidak Ada Lagi yang Beroperasi

Sebarkan artikel ini

Kampar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Kampar tetap komit terhadap pemberantasan Penyakit Masyarakat, apalagi dalam menjalankan dan mendirikan bulan suci ramadhan, kita tidak ingin adanya kegiatan yang dapat mengganggangu dan merusak terhadap khusuknya pelaksanaan bulan suci Ramadhan di negeri Kampar yang merupakan negeri serambi Mekkah Riau ini. Instruksi ini bukan saja dalam bulan ramadhan tapi untuk selanjutnya agar terhindarnya masyarakat dari hal-hal yang tidak kita inginkan.

Example 300x600

Oleh sebab itu Bupati Kampar menginstruksikan jajaran di pemerintah Kabupaten Kampar agar menertibkan seluruh warung Remang Remang yang masih aktif dan beroperasi di Kabupaten Kampar.

Demikian dikatakan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH, MH usai Melaksnakan Safari Ramadhan Bupati Kampar saat santap martabak mesir di Pasar Bukit Payung, Senin (11 /04) Malam, terlihat mendampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs Yusri M.Si, Kasatpol PP Kampar Nurbit, Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Kampar Yuricho Efril S.STP serta para kepala OPD yang ikut mendampingi Bupati Kampar pada safari Ramadhan di Desa Kinantan Kecamatan Tapung tersebut.

Malam ini kita mendapat laporan dan mendapat aspirasi langsung dari masyarakat terhadap masih adanya aktifitas warung Remang-Remang di beberapa tempat di Kabupaten Kampar” Kata Catur.

“Kami Unstruksikan kepada Kasatpol PP Kampar bersama tim Yustisi Kampar untuk dapat menindaklanjuti ini, koordinasikan dengan Camat, Kepala Desa dan tokoh masyarakat setempat” Himbau Catur.

Sementara itu Ari salah seorang warga Kecamatan Tapung saat menjumpai Bupati Kampar menyatakan kerisauan dan kegelisahan terhadap adanya warung Remang – Remang yang masih beroperasi di Bulan ramadhan ini, kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Kampar dapat menutup warung remang atau mssik karaoke yang menyediakan wanita penghibur maupun minuman keras ” Kata Ari.

Hal senada juga disampaikan salah seorang warga Manalu menyampaikan kepada Bupati Kampar untuk dapat memberikan efek jera dan berikan yg terbaik tindakan tegas, karena disini pemukiman dan banyak tempat ibadah, dan identitas mereka juga tidak jelas” Kata Manalu. (Dasrel)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.