Sentani, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kembali lagi satu Marinir gugur ditembak kelompok separatis di kawasan Kali Kote, Distrik Krepkuri Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (23/4/22).
Dari rilis yang diterima media ini, prajurit yang gugur adalah Pratu Mar Dwi Miftahul Achyar, dari Batalyon Taifib 2 Marinir. Pasmar 2 Kormar dan tergabung dalam Tim Trisula yang ikut bertugas di Kabupaten Nduga.
Kejadian kontak senjata dilaporkan terjadi sekitar pukul 06.11 WIT, yang menyebabkan satu personel dari Tim Trisula terkena tembak dan meninggal dunia.
Guna memastikan laporan tersebut, sekitar 21 personel prajurit dengan menggunakan 2 unit truk dan KIA yang dipimpin Mayor Mar Iskandar Muda Tanjung, berangkat dari Pos Kotis untuk melaksanakan evakuasi korban dari Tim Trisula pada lokasi yang telah ditentukan.
Sementara itu Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman, dalam keterangan tertulisnya siang tadi membenarkan peristiwa tersebut.
Disayangkan Pratu Mar Dwi Miftahul Achyar yang tertembak hingga tewas, sementara Mayor (Mar) Lilik Cahyanto terkena recoset pada bagian bahu.
” Gerombolan KKB separatis teroris ini benar – benar semakin tak terkendali, mereka menyerang dan menembak aparat TNI yang sedang mengemban tugas Negara yaitu Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kali Kote, akibatnya 1 prajurit kita meninggal dunia dan 1 prajurit terluka dibagian bahu,” ujar Letkol Kav Herman Taryaman.
Selanjutnya proses evakuasi korban gugur telah dilaksanakan pagi tadi sekitar Pukul 09.56 WIT, dengan menggunakan Heli Caracal.
” Sekitar Pukul 11.15 WIT Heli carakal tiba di Bandara Mimika, seterusnya Jenazah Almarhum Pratu Mar Dwi Miftahul Achyar dibawa ke RSUD Mimika untuk dilakukan pemulasaran jenazah,” tambah Kapendam.
Lagi sambungnya, rencananya jenazah korban akan diberangkatkan ke Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur pada hari Minggu besok, 24 April 2022.
” Mohon doanya semua, agar semua prajurit TNI yang bertugas mengemban tugas Negara di Papua selalu mendapat perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” pintanya berharap. (Igo)