Papua, LENSANUSANTARA.CO.ID – Salah satu penyebab wabah Kusta yang terjadi pada tahun 2014 di Kampung Batas batu Papua adalah akibat gizi buruk yang dialami warga, khususnya anak usia Balita, begitu pun dengan angka kematian Balita beberapa tahun belakangan ini cukup tinggi. Hal ini membuat Pos Batas batu bergerak salurkan makanan tambahan bagi anak usia Balita, sebagai wujud kepedulian terhadap perbaikan gizi balita warga Batas batu. (28/09/2022)
Informasi terkait kurangnya gizi balita di Batas batu ini diperoleh dari suster gabrielis beberapa waktu lalu saat Personel Pos Batas batu Satgas Yonif Raider 514/SY/9/2 Kostrad menyambangi Kesusteran Distrik Krepkuri Batas batu.
“Kondisi warga Kampung Batas batu ini sudah kami laporkan kepada Dansatgas Mayor Inf Rinto Wijaya S.A.P., M.I.Pol., M.Han., petunjuk beliau jelas, jangan ragu berbuat untuk kebaikan masyarakat, lakukan gerakan untuk bantu kesulitan warga sekitar Pos mu.” begitu pesan Dansatgas, tandas Danpos Batas batu Kapten Inf Iwan Purwanto.
Mendengar informasi seperti itu dan menindaklanjuti perintah dari Dansatgas, Personel Pos Batas batu dipimpin oleh Ltd Ckm Iwan Debri, Dantonkes Satgas Yonif Raider 514/SY bersama dengan anggotanya berkeliling secara_door to door_ menuju ke perumahan warga untuk menyalurkan bubur kacang ijo dan vitamin bagi anak-anak usia Balita.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu memperbaiki kondisi kekurangan gizi, dapat meningkatkan perkembangan pertumbuhan dan kesehatan anak-anak Balita.
“Terimakasih bapak Pos, maaf su buat bapak-bapak pos repot bagini.”ujar mama Yohana (37) dengan mata yang berkaca-kaca menahan haru.(Red)