Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Berbagai fotografer dari berbagai Provinsi datang ke Situbondo untuk unjuk seni, melalui hasil pemotretan dengan nuansa pernikahan adat khas Situbondo, Jumat (30/09/2022).
Ala pernikahan ini sebagai bentuk para fotografer pemula hingga profesional untuk mendapatkan hasil yang maksimal, mengingat Kabupaten Situbondo masih menunjukkan pernikahan nuansa kerajaan Majapahit zaman dulu.
Fotografer yang hadir pada pukul 09.00 wib (29/09) di acara yang dilaksanakan di Kaliurang yakni Bogor, Tangerang, Sepudi, Sumenep, Kalimantan Selatan dan juga Bali.
Kerajaan Majapahit menurut Ricklefs dalam Sejarah Manusia Modern (1991) pernah menjadi imperium aidadaya pada abad ke-13. Kerajaan Hindu-Budha terakhir yang menguasai Nusantara dan dianggap sebagai salah satu negara terbesar dalam sejarah Indonesia.
Di dalam buku Nagarakertagama dikutip dari buku Dinamika Islam Filipina, Burma, dan Thailand karya Choirul Fuad Yusuf (2013) dalam artikel tirto, wilayah kekuasaan Majapahit meliputi Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Indonesia bagian timur, termasuk Nusa Tenggara, Sulawesi, hingga sebagian Maluku.
Menurut Arjun Putra Hendra ketua panitia fotografer mengatakan, berbagai perwakilan fotografer hadir di Situbondo untuk menambah ilmu dari narasumber fotografer profesional yang dikenal dengan sebutan pello.
“Yang hadir di sini semuanya kami tunjukkan seni karakteristik hasil pemotretan, menguat kami masih susah tembus kerjasama dengan pemerintah jadi kami menggunakan beberapa sponsor saja,” ujar Arjun Putra Hendra.
Arjun sapaan pria berparas arap sebagai wakil ketua komunitas fotografer gembel ningrat (KFGN) menambahkan, fotografer yang ada di Kabupaten Situbondo berjumlah 100 orang termasuk fotografer amatiran. (day)