Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Polres Bondowoso mengundang tokoh agama dan stakeholder Bondowoso, pada Selasa 18 Oktober 2022. Dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Mereka yang diundang adalah Wakil Ketua DPRD Bondowoso Sinung Sudrajad, Ketua PCNU Bondowoso KH. Abdul Qodir Syam, Koordinator Habaib Muda Bondowoso Habib Husain Nagip AlMuhdar, Asisten 1 Pemkab Bondowoso Mahfud Junaidi dan para perwakilan Kodim 0822, Yonif 514 serta Kejaksaan Negeri Bondowoso dan Pengadilan Negeri Bondowoso.
Seluruh undangan diajak mendengarkan pidato Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dilanjutkan ceramah agama dari KH Ahmad Muwaffiq atau yang akrab disapa Gus Muwaffiq.
Dihadapan para Kapolres seluruh Indonesia, Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo menernagkan, badai masalah yang menerpa Polri merupakan ujian untuk mengubah institusi Polri menjadi lebih baik.
“Ibarat Polri sebagai emas, sedang melaksanakan pemurnian untuk menjadi emas dengan Kadar 24 Karat,” tegasnya.
Kapolri meyakini, anggotanya dapat melewati ujian masalah. Sehingga dapat menjadi polisi yang lebih baik lagi ke depannya.
“Saya berharap, kawan-kawan masuk ke dalam bagian yang bertahan dan bisa menjadi emas 24 karat itu. Pasti suasananya kemudian menjadi tidak enak, tapi saya yakin kalau teman-teman semua, anggota saya bisa menghadapi situasi yang ada ini. Yakinlah, ke depan Anda pantas dan tampil menjadi emas 24 karat,” tegas Kapolri.
Sementara Gus Muwaffiq memberikan ceramah tentang hakikat manusia di muka bumi. Bahwa manusia sejatinya adalah penduduk langit.
“Manusia itu sejatinya penduduk langit yang mampir ke bumi. Dan tujuannya nanti adalah kampung halaman. Yakni akhirat,” terang Gus Muwaffiq.
Karenanya pihaknya mengajak seluruh umat manusia, agar berlaku baik di muka bumi agar kembali ke kampung halaman dengan amal baik.
Wakil Ketua DPRD Bondowoso Sinung Sudrajad sendiri, mengapresiasi langkah Kapolri yang selama ini telah melakukan tindak tegas atas berbagai peristiwa yang terjadi di Indonesia.
“Saya mengapresiasi langkah tegas Polri, karena telah melakukan tindakan tegas atas berbagai peristiwa di Indonesia. Khususnya peristiwa Tragedi Kemanusiaan di Kanjuruhan,” tegas Sinung Sudrajad yang juga Ketua Rumah Pancasila Bondowoso.
Menurutnya dengan langkah tegas Polri, akan semakin meningkatkan kepercayaan publik kepada institusi ini.(Udien)