Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Penghargaan Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas, Mandiri, Sejahtera) Tahun 2022, merupakan apresiasi yang diberikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinisi Jawa Timur kepada Desa Wisata untuk menumbuhkan motivasi pengelola desa wisata, agar selalu melalukan inovasi untuk menumbuhkan kreatifitas masyarakat.
Desa Wisata Tirta Agung Bondowoso mendapat predikat Dewi Cemara 2022 dengan Rangkaian kegiatan berupa Pekan Seni Pertunjukan, Pameran Produk UMKM dan Kuliner yang dilaksanakan pada 1-3 November 2022 yang diikuti oleh Desa Wisata dari seluruh Kabupaten di Jawa Timur.
Apresiasi dari Gubernur Jawa Timur, kepada pelaku desa wisata tersebut diserahkan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi didampingi Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dalam acara Festival Dewi Cemara Jawa Timur 2022 di Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek.
Di tahun 2022 ini sebanyak 7 Desa Wisata di Jawa Timur mendapatkan predikat Dewi Cemara, diantaranya Desa Wisata Tirta Agung Bondowoso, Desa Wisata Klatakan Situbondo, Desa Wisata Kuningan Blitar, Desa Wisata Dudo Gersik, Desa Wisata Duren Sari Trenggalek, Desa Wisata Ketapanrame Mojokerto, Desa Wisata Sumorobangun Flowers Ponorogo serta Desa Wisata Pandanrejo Batu.
Desa Wisata Tirta Agung berkesempatan mengikuti ajang Festival Dewi Cemara 2022, merupakan kali pertama alias perdana, mulai dari mengisi form pendaftaran, melengkapi biodata dan kelengkapan berkas yang dimiliki oleh Desa Wisata mulai dari SK Desa Wisata oleh Bupati, SK Kerjasama dengan Pelaku Usaha di Desa.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tirta Agung M. Fadil Susanto menyampaikan, jika dirinya tersebut bangga atas usahanya selama ini bersama kelompoknya dalam mengembangkan potensi wisata rintisannya bisa meraih penghargaan dari Pemprov Jawa Timur.
“Saya bangga sekali atas capaian kita hari ini, terlebih kepada teman-teman pokdarwis yang telah menyumbangkan ide dan gagasannya dalam mengelola potensi desa ini. Berkat kerja keras mereka juga dan atas dukungan pemerintah kita bisa meraih penghargaan bergengsi ini,”katanya saat di konfirmasi.
Dengan mendapat predikat Dewi Cemara, harapannya Tirta Agung dapat menjadi Pelopor Sapta Pesona dengan sebagai representasi karya positif dari peran pemerintah desa dalam memfasilitasi program Pariwisata dalam mendukung Pemberdayaan Masyarakat.
Setalah itu, mahakarya warga Desa Sukosari Kidul dengan paket-paket wisatanya semoga dapat memberikan penghidupan bagi masyarakat sekitar.
Yang terpenting, lanjut Fadil, “dengan hadirnya wisata ini setidaknya dapat menjadi sebab dalam mendongkrak perekonomian masyarakat pasca kasus pandemi beberapa waktu lalu, sehingga manfaatnya dirasakan betul,”imbuhnya.
Endingnya, Desa Wisata Tirta Agung dapat menjadi Menara Air dalam arti memberi manfaat bagi warga masyarakat desa untuk membangun pariwisata yang Sustainable, berwawasan lingkungan dan kearifan lokal, serta bermanfaat secara luas.
Selain itu, dapat mengembangkan melalui eksplorasi budaya, potensi yang ada diimbangi dengan keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM) Lokal dari masyarakat setempat yang mumpuni dibidang tertentu dan penguatan sumber daya lainnya, untuk meningkatkan taraf hidup dan prekonomian Desa.