Berita

Ada Fakta Baru Dalam Dugaan Pemotongan Bantuan Dana PKH di Pekon Dadimulyo Tanggamus

×

Ada Fakta Baru Dalam Dugaan Pemotongan Bantuan Dana PKH di Pekon Dadimulyo Tanggamus

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Tanggamus
Suasana pada saat rapat mediasi KPM PKH dan oknum ketua PKH di Balai Rakyat Pekon Dadimulyo Kec Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. Selasa 17/01/2023. (Foto: Janak/Lensa Nusantara)

Tanggamus, LENSANUSANTARA.CO.ID – Dalam mediasi dan pengembalian dana bantuan PKH antar Wariem KPM PKH dengan Wasinah ketua kelompok PKH Pekon Dadimulyo Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus ditemukan beberapa fakta baru.

Rapat mediasi dan pengembalian bantuan dana PKH dilaksanakan di Balai Rakyat Pekon Dadimulyo, terlihat hadir dalam rapat tersebut Pendamping PKH Kecamatan, Babinkamtibmas Dadimulyo, Ketua dan anggota BHP, Aparat Pekon dan seluruh KPM PKH Pekon Dadimulyo. Selasa, (17/1/2023).

Example 300x600

Dalam rapat mediasi tersebut situasi agak memanas karna dibanjiri laporan dan usulan dari beberapa KPM PKH yang merasa diperlakukan sama bahkan lebih dari Ibu Wariem oleh Wasinah selaku ketua kelompak PKH Pekon Dadimulyo.

Ditempat Rapat mediasi seperti Sumarti KPM PKH mengatakan bahkan dirinya tidak mengetahui kalau bantuan dana PKH miliknya sebesar Rp. 600 Ribu sudah cair karena menurutnya tidak diberi kabar dan tidak bisa mengecek, sebab ATM PKH miliknya dipegang oleh Wasinah. Ia juga mengatakan kalau dirinya dikasih tahu oleh Wasinah selasa pagi tanggal 17/1/2023 bahwa dana PKH miliknya sudah cair dan juga mengatkan kalau dana bantuan PKH miliknya belum diberikan kepadanya.

“Mas, saya malah tidak tahu kalo PKH punya saya sudah cair karena saya gak dikasih tahu, saya juga gak bisa ngecek karna ATM saya dipegang sama Wasinah, saya dikasih tahu tadi pagi itupun duitnya belum dikasihkan ke saya, katanya duitnya masih saya pinjem dulu (menirukan Wasinah),” ungkapnya.

Ditempat yang sama Kurniati juga mengalami hal serupa, ia juga mengatakan bahwa dirinya juga tidak mengetahui kalau dana PKH nya sudah cair, bahkan awalnya ia mendapat informasi dari oknum ketua kelompok kalau saldo PKH miliknya nol.

“Saya juga tadinya gak tahu mas, kalo PKH saya cair karena katanya saldo saya nol, tapi tadi pagi saya tiba dikasih duit Rp. 225.000 dan kartu ATM saya juga dipegang sama ketua kelompok, kalo setruknya saya gak pernah dikasih mas,” ungkap Kurniati.

Masih ditempat yang sama Wasinah, Ketua Kelompok PKH Pekon Dadimulyo saat akan dikomfirmasi buru-buru meninggalkan tempat meskipun acara belum selesai.

Dari hasil penelursuran awak media ini diduga masih banyak korban lain dan kejanggalan-kejanggalan dan dugaan-dugaan pelanggaran yang belum diketahui untuk itu dimohon kepada pemerintah terkait dan APH (Aparat Penegak Hukum) untuk mengusut adanya dugaan pungli dan adanya dugaan pelanggaran dalam pencairan dan pembagian bantuan dana pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) di Pekon Dadimulyo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. (Janak)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.