Polri

One Day One Door, Pesan Kapolresta Kepada Kapolsek Jajaran Polresta Banyuwangi

×

One Day One Door, Pesan Kapolresta Kepada Kapolsek Jajaran Polresta Banyuwangi

Sebarkan artikel ini
Polresta Banyuwangi
Jajaran Kapolsek saat Sertijab di Polresta Banyuwangi pada Jumat, 3/2/2023. (Dok. Humas Polresta Banyuwangi)

Banyuwangi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Delapan Kapolsek di Polresta Banyuwangi mengalami rotasi jabatan, serahterima jabatan (sertijab) dilakukan pada Jumat (3/2). Ada delapan Kapolsek yang mengalami pergantian. Sertijab dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa di halaman Mapolresta Banyuwangi.

Delapan jabatan itu, juga merotasi delapan perwira yang mewajibkan mereka harus menduduki jabatan barunya dan meninggalkan jabatan lamanya. Diantaranya, AKP Setiyo Widodo yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Gambiran saat ini harus menjabat sebagai Kapolsek Licin, sedangkan AKP Dalyono yang sebelumnya sebagai Kapolsek Licin harus mengakhiri masa jabatannya.

Example 300x600

Perwira lainnya yaitu, AKP Abdul Rohman yang sebelumnya sebagai Kapolsek Siliragung saat ini menjadi Kapolsek Gambiran, untuk posisi Kapolsek Siliragung ditempati oleh AKP Mujiono yang sebelumnya sebagai Kapolsek Bangorejo. Posisi Kapolsek Bangorejo sendiri ditempati oleh AKP Sutarkam yang sebelumnya sebagai Kanitreskrim Polsek Genteng.

Serta AKP Eko Darmawan yang sebelunnya sebagai Kapolsek Songgon, kini menjadi Kapolsek Cluring. Dikarenakan, AKP Agus Priyono yang sebelumnya sebagai Kapolsek Cluring sudah purna tugas.

Jabatan Kapolsek Songgon, diemban oleh AKP Maskur yang sebelumnya menjadi Kapolsek Glagah. Untuk kursi Kapolsek Glagah, akan diduduki oleh AKP Pudji Wahyono yang harus meninggalkan jabatan lamanya sebagai Kapolsek Tegalsari.

Sedangkan jabatan Kapolsek Tegalsari, ditempati oleh Iptu Achmad Rudy yang sebelumnya sebagai Kanit Intelkam Polsek Genteng.

“Rotasi jabatan ini, memang harus dilakukan demi melakukan penyegaran di lingkungan Polresta Banyuwangi,” ujar Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa.

Deddy menyebut, jika rotasi jabatan ini dilakukan juga untuk mengisi dua kursi kekosongan jabatan Kapolsek. Dikarenakan, ada dua Kapolsek yang harus purna tugas atau purna bakti.

“Langkah cepat untuk kami isi kekosongan jabatan ini, agar dapat langsung menyelesaikan tugas-tugas yang ditinggalkan kapolsek sebelumnya,” katanya.

Deddy meminta para kapolsek yang menempati tempat barunya tersebut , diharapkan bisa langsung bisa melaksanakan tugas. Serta mengenali lingkungan barunya, untuk menyelesaikan tugas-tugas di wilayahnya masing-masing.

“Saya tidak pernah berharap kapolsek memberikan solusi, tetapi mengharapkan seluruhnya dapat mengatensi persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Serta selalu ada di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Deddy menjelaskan, bahwa rotasi ini memang hal yang biasa terjadi di tubuh Polri. Dikarenakan, jabatan itu amanah yang dititipkan yang semua akan pindah pada waktunya.

“Makanya, saya selalu berharap para kapolsek dapat mengenali langsung persoalan, lingkungan dan jalin komunikasi yang baik di tempat ataupun lingkungan kerjanya yang baru. Sehingga, dapat menyimpan kesan positif bagi masyarakat,” jelasnya.

Deddy menambahkan, program one day one door (satu hari satu pintu) juga harus dijalankan. Serta, kenali semua baik tokoh masyarakat, masyarakat umum serta lainnya bisa dirangkul semua untuk tetap menjaga kondusifitas.

“Tetap semangat dan tulis semua rencana hidup, untuk sesuai rencana hidup yang sesuai keinginannya,” pungkasnya. (Herman)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.