Kesehatan

Nakes Jember Akan Mogok Kerja, DPRD: Satu Nyawa Harganya Mahal

18
×

Nakes Jember Akan Mogok Kerja, DPRD: Satu Nyawa Harganya Mahal

Sebarkan artikel ini
DPRD Jember
Ketua Fraksi Partai Nasdem Gembong Konsul Alam, Minggu (5/2/2023).(Foto: Badri/ LensaNusantara).

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kami di komisi D tidak bisa hadir karena undang masuk ke kami pukul 12.59 WIB padahal di situ undangan jam 12.00 wib. Saya sendiri tidak ada undangan melakukan hal lain. Hal tersebut di sampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Nasdem Gembong Konsul Alam, Minggu (5/2/2023).

BACA JUGA :
Cegah KEK, Camat Mayang di Jember Sosialisasikan Pencegahan Stunting dan Penyuluhan Ibu Hamil

“Saya bisa berjuang bersama teman – teman nakes, oleh karena itu bagian hak mereka untuk memperjuangkan kami tidak bisa mencegah. Sehingga pemerintah daerah lebih memperhatikan mereka,” ucap Ketua Fraksi Partai Nasdem.

Example 300x600

Apa bila terjadi mogog 1 jam ini menjadi berita nasional, karena berpengaruh pada pelayanan kesehatan nyawa 1 jam ada harganya mahal perlu ada perhatian dari pemerintah agar tidak terjadi.

BACA JUGA :
Dua Kali Berturut-turut, Kabupaten Jember Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik di KI Award 2024

“Lebih lanjut Gembong mengatakan, kalau memang di 2023 di arahkan ke honorer sekira bisa memungkinkan, karena Dinas kesehatan sangat besar anggaran kita melihat kebijakan Kadinkes,”ungkapnya.

Kita akan bicarakan dulu di internal komisi, para Nakes jangan di anggap remeh oleh pemerintah daerah. Ketika 1 jam saja mereka mogok otomatis akan mengganggu pelayanan kesehatan.

BACA JUGA :
Apes..!! Diduga Maling Motor di Jember Dihajar Massa, Motor Dibakar

“Sekian kali sudah di sampaikan ke pemerintah daerah bahwa kiprah di 2020. Ketika ada Covid para nakes bertarung nyawa di depan. Sehingga saatnya mereka minta haknya,” tungkasnya (Dri).