Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kami di komisi D tidak bisa hadir karena undang masuk ke kami pukul 12.59 WIB padahal di situ undangan jam 12.00 wib. Saya sendiri tidak ada undangan melakukan hal lain. Hal tersebut di sampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Nasdem Gembong Konsul Alam, Minggu (5/2/2023).
“Saya bisa berjuang bersama teman – teman nakes, oleh karena itu bagian hak mereka untuk memperjuangkan kami tidak bisa mencegah. Sehingga pemerintah daerah lebih memperhatikan mereka,” ucap Ketua Fraksi Partai Nasdem.
Apa bila terjadi mogog 1 jam ini menjadi berita nasional, karena berpengaruh pada pelayanan kesehatan nyawa 1 jam ada harganya mahal perlu ada perhatian dari pemerintah agar tidak terjadi.
“Lebih lanjut Gembong mengatakan, kalau memang di 2023 di arahkan ke honorer sekira bisa memungkinkan, karena Dinas kesehatan sangat besar anggaran kita melihat kebijakan Kadinkes,”ungkapnya.
Kita akan bicarakan dulu di internal komisi, para Nakes jangan di anggap remeh oleh pemerintah daerah. Ketika 1 jam saja mereka mogok otomatis akan mengganggu pelayanan kesehatan.
“Sekian kali sudah di sampaikan ke pemerintah daerah bahwa kiprah di 2020. Ketika ada Covid para nakes bertarung nyawa di depan. Sehingga saatnya mereka minta haknya,” tungkasnya (Dri).