Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Anak-anak korban banjir bandang terpaksa harus belajar di sekolah darurat Sempol. Dandim 0822 Bondowoso Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr. Hanla memberikan edukasi dan support kepada siswa dan siswi yang terdampak banjir tersebut. Jumat, (17/2)
Banjir bandang yang menerjang dua desa di Kecamatan Ijen, Kab. Bondowoso, minggu malam 12 Februari 2023 yang membawa lumpur dan pasir. Sebanyak 79 keluarga di Desa Sempol dan 13 keluarga di Desa Kalisat menjadi korban akibat banjir bandang tersebut. Tak terkecuali sekolah dasar yang berada di Kecamatan Ijen. Seluruh ruangan di sekolah ini terendam material berupa lumpur, pasir hingga kayu.
“Kami merasa terketuk bagaimana anak anak ini dapat belajar dengan tenang dan nyaman, kami juga berusaha semaksimal mungkin untuk membersihkan sekolah yang terdapak banjir bandang ini agar nantinya dapat digunakan sebagai mana mestinya,” ujar Dandim 0822 Bondowoso.
Selain itu, Dandim 0822 Bondowoso juga memberikan bantuan sosial berupa perlengkapan sekolah demi menunjang kegiatan belajar mengajar kedepannya.
“Pastinya alat tulis dan perlengkapan sekolah milik mereka tidak dapat digunakan lagi maka dari itu kami berikan support bantuan berupa perlengkapan ini, agar nanti mereka tidak kesusahan dalam perlengkapan sekolah sehingga mereka dapat belajar walaupun untuk sementara ini di Sekolah Darurat Sempol,” pungkas Letkol Arm Suhendra Chipta, M.Tr. Hanla. (Hosairi)
